Dokumentasi jaringan perusahaan

Dokumentasi jaringan perusahaan

  1. Pusat operasi jaringan

Sebuah NOC adalah tempat dari mana administrator mengawasi, memantau dan memelihara jaringan telekomunikasi. perusahaan besar dengan jaringan besar serta penyedia layanan jaringan yang besar biasanya memiliki pusat jaringan operasi, sebuah ruangan yang berisi visualisasi dari jaringan atau jaringan yang sedang dipantau, workstation di mana status rinci jaringan dapat dilihat, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengelola jaringan.

Jaringan pusat operasi adalah titik fokus untuk mengatasi masalah jaringan, distribusi perangkat lunak dan update, router dan manajemen nama domain, memantau kinerja, dan koordinasi dengan jaringan afiliasi.

 

Singkatan dari ” Network Operations Center.” Ini adalah lokasi pusat dimana perusahaan server dan peralatan jaringan berada. NOC dapat berada baik di dalam kampus perusahaan atau di lokasi eksternal. Bisnis yang lebih kecil dan organisasi sering memiliki NOC internal, di mana teknisi lokal mengelola dan memonitor server. Perusahaan besar mungkin memiliki setup NOC di lokasi yang dikembangkan secara khusus untuk peralatan rumah server.

Network Operations Center, sering disebut pusat data, hampir selalu terhubung ke koneksi Internet berkecepatan tinggi. NOC besar, seperti yang digunakan oleh web hosting perusahaan, sering terhubung langsung ke internet backbone . Hal ini memberikan server yang paling bandwidth mungkin.

Sementara NOC digunakan oleh semua perusahaan hosting Web dan ISP , mereka juga berguna untuk perusahaan jasa yang tidak terkait ke Internet.

Banyak perusahaan menggunakan NOC untuk mengelola komunikasi internal, mengelola karyawan account e-mail, dan data cadangan. Karena memelihara koneksi internet sangat penting untuk kebanyakan bisnis saat ini, kebanyakan NOC dimonitor 24 / 7, dengan pemberitahuan otomatis yang memberitahu teknisi ketika server atau koneksi jaringan ke bawah.

Sebuah NOC biasanya menyediakan layanan dan kemampuan berikut:

  1. Perumahan jaringan switching, routing peralatan.
  2. Perumahan server dan peralatan penyimpanan data.
  3. Pemantauan link backbone semua dan perangkat jaringan.
  4. Memastikan operasional yang berkesinambungan dari server dan jasa.
  5. Memberikan dukungan yang berkualitas bagi pelanggan internal maupun eksternal.
  6. Mengatasi masalah dari semua masalah jaringan dan sistem yang terkait
  7. Sebuah perusahaan besar biasanya memiliki sendiri Network Operation Center, yang mendukung seluruh atau sebagian dari perusahaan. Sekarang ada beroperasi secara komersial Network Operation Center untuk memberikan layanan kepada perusahaan lain.
  8. Pertimbangan desain ruang telekomunikasi
  9. Pemberian pelayanan pada PoP (Point of Presence)

Point of Presence atau POP pada lingkungan Penyedia Jasa Internet (ISP) adalah istilah yang menunjukkan bagian infrastruktur terluar dari sebuah ISP yang menghubungkan ISP tersebut kepada pelanggan (baca : titik ISP terdekat dari pelanggan), dimana infrastruktur POP tersebut dapat meliputi sejumlah perangkat fisik yang bertugas melakukan pembuatan dan pemutusan sambungan (titik terminasi atau demarkasi) antara sebuah ISP dan pelanggannya.
Bila dilihat dari model jaringan komputer, infrastruktur POP ini dapat berada pada bagian jaringan akses (access network) yang langsung berhubungan dengan pelanggan atau pada bagian jaringan distribusi (distribution network) yang menggabungkan beberapa access network dan menghubungkan mereka kedalam jaringan inti (core network) dari sebuah ISP.

Perangkat yang terdapat didalam sebuah infrastruktur POP biasanya terdiri dari :

  • Server akses atau Remote Access Server, atau saat ini biasa dikenal dengan Broadband Remote Access Server (BRAS) yang bertugas melakukan fungsiAuthentication, Authorization dan Accountingatau AAAbagi pelanggan sebuah ISP.
  • Switchakses atau access switch, yaitu switch yang berfungsi sebagai penghubung langsung antara pelanggan bagi layanan jaringan pribadi atauprivate WANmaupun ke internet.
  • Switchdistribusi atau distribution switch, yaitu switch yang bertugas menggabungkan beberapa switch akses (aggregat) untuk kemudian disambungkan kedalam jaringan inti atau core networkdalam sebuah ISP.
  • Access multiplexeratau biasa dikenal sebagai Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM), yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat pengumpul sambungan akses (aggregat) dengan input berupa beberapa sambungan kecil pada sisi pelanggan menjadi output sebuah sambungan yang lebih besar untuk disalurkan ke sisi ISP.
  1. Pertimbangan keamanan pada kerja perusahaan
  2. Pentingnya Lokasi Perusahaan.

Letak perusahaan sering pula disebut sebagai Tempat Kediaman perusahaan; yaitu tempat di mana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama yang berkaitan dengan biaya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah :

  1. Harga bahan mentah/bahan pembantu
  2. Tingkat upah buruh
  3. Tanah
  4. Pajak
  5. Tingkat bunga
  6. Biaya alat produksi
  7. Biaya atas jasa pihak ketiga
  8. Jenis Letak Perusahaan

Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu :

Letak perusahaan yang terikat pada alam

  • Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, contohnya pada ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya.

         Letak perusahaan berdasarkan sejarah.

  • Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contohnya, perusahaan batik banyak didirikan di Jogja, karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya.

          Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah

  • Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya.

          Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi

  • Pada umumnya jenis perusahaan ini adalah perusahaan industri.

          Dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energy

  • Contohnya adalah dekat dengan sumber air yang merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitas disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan.
  1. Cara Penentuan Letak Perusahaan

Terdapat 2 (dua) cara menentukan lokasi perusahaan, yaitu :

  • Cara kualitatif

Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terfadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan peda setiap lokasi. Faktor yang dinilai adalah : bahan baku; tenaga kerja; tenaga pembangkit listrik; transportasi; pasar (konsumen).

  • Cara kuantitatif

Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan nilai pada masing-masing kriteria.

  1. Koneksi jaringan perusahaan ke layanan eksternal

Tipe koneks ke internet dengan Tanpa kabel (wireless) :
1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:

  1. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
    3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
    Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G, operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010.

3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Wirelless Fidelity (WiFi) adalah Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network.

  1. Koneksi melalui Telepon Genggam
    Koneksi internet melalui telepon genggam merupakan bentuk lain teknologi wireless yang diperuntukkan bagi peralatan bergerak (mobile wireless). Ada beberapa jenis teknologi layanan internet melalui telepon genggam, masing-masing mempunyai kecepatan akses yang berbeda-beda.
    Untuk meningkatkan kecepatan transfer data melalui telepon genggam, para ahli mengembangkan teknologi generasi kedua (2G) yaitu GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yaitu mencapai 115 kbps. GPRS mendukung format data yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Layanan ini dapat diakses melalui telepon genggam yang mendukung fasilitas GPRS. Teknologi lanjutan dari GPRS untuk memperoleh kecepatan transfer data yang lebih tinggi disebut EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment). EDGE sering disebut teknologi komunikasi bergerak generasi 2,5 (2,5 G) yang memiliki kecepatan transfer 384 kbps.
  2. Koneksi melalui Jaringan Lokal (LAN)
    Konsep inilah yang banyak dipakai di warnet (warung internet) dan kantor-kantor. Satu sambungan internet dipakai bersama-sama oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya, biaya akses internet dari warnet lebih murah dibandingkan kamu mengakses internet dial up melalui telepon rumah. Sayangnya, bila jumlah komputer dalam jaringan LAN cukup banyak dan semua digunakan untuk mengakses internet, akses internet menjadi lambat.

6.Broadband
           Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh.
– Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online [ no limit ] tanpa batas , ditentukan oleh kecepatan yang diambil.
– kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.
– Namun hanya daerah yang dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.

7.ADSL
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.

8.Wave atau Gelombang Radio
           Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
– Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya.
– kecepatan hingga 512kbs
– lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.

9.T1 dan T3 line
T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
– Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis dan biasanya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi bisa dibicarakan dengan provider.

  1. Satelite VSAT
    Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
    – kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
    – biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
    – lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

11.Fiber Optic
Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll.
– kecepatannya hingga 1Gb
– biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
– lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu nanti ditarik kabelnya.

12.ADSL
           Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.
– Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa tidak berjalan, hanya pinjem kabel teleonnya saja. Sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. [ Fix rate by quantity traffict ],
– Kecepatan Maximum download speed about 384 Kbps and upload speed about 64 Kbps
– hanya daerah tertentu juga yang bisa menggunakan koneksi ini

  1. Routing dan switching

Perbedaan router dan switch

Dari segi fisik

Apabila dilihat dari segi fisik, maka ada beberapa hal yang bisa membedakan antara switch dan juga router. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membedakan router dengan switch dari segi fisik :

Router memiliki bentuk fisik yang lebih besar apabila dibandingkan dengan switch

Biasanya router juga memiliki harga dan juga perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan switch.

Dari segi fungsi

Pada dasarnya, switch dan juga router memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu untuk membagi – bagi jaringan, bahkan router pun bisa juga digunakan untuk menggantikan fungsi dari switch. Namun demikian, tidak sebaliknya, dimana sebuah switch tidak dapat menggantikan fungsi dari router.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan lebih detail mengenai fungsi dari router dan juga switch dari segi fungsional yang dimiliki oleh keduanya :

Switch berguna untuk membagi – bagi sebuah jaringan menjadi sebuah jaringan LAN atau local.

Router dapat difungsikan untuk menghubungkan jaringan – jaringan local ke dalam satu buah jaringan yang lebih luas lagi, seperti jaringan WAN ataupun jaringan internet.

Dari segi fitur yang dimiliki

Dari segi fitur yang dimiliki oleh keduanya, switch dan juga router juga memiliki perbedaan.

Berikut ini adalah perbedaan antara switch dan juga router dari segi fitur – fitur penting yang dimiliki oleh keduanya :

Router memiliki fitur untuk melakukan proses penghalaan, yaitu menentukan rute – rute spesifik yan bisa dilalui oleh sebuah paket data yang ditransmisikan di dalam sebuah jaringan, sedangkan switch hanya bertugas untuk membagi jalur jaringan saja

Dari segi topologi jaringan yang digunakan

Apabila dilihat berdasarkan topologi jaringan yang digunakan, maka secara umum, switch banyak menggunakan topologi jaringan bertipe topologi star, dimana sebuah switch bertugas untuk membagi jaringan menjadi beberapa line untuk mentransmisikan informasi dan paket data ke beberapa komputer client.

Sedangkan sebuah router, bisa digunakan pada sebuah topologi jaringan star (Baca juga : Topologi BUSTopologi Ring), namun fungsi dari sebuah router akan menjadi lebih optimal apabila digunakan dalam topoogi jaringan tree.

Cakupan area dari sebuah jaringan

Cakupan area dari seuah jaringan yang menggunakan switch biasanya hanya berada pada radius jaringan local yang kecil saja, misalnya jaringna local di dalam sebuah ruangan ataupun kantor.

Sedangkan cakupan area dari jaringan yang menggunakan router biasanya terdiri dari sebuah jaingan local yang luas, jaringan MAN, jaringan WAN, dan juga jaringan internet, dimana switch juga merupakan bagian dari jaringan tersebut.

Proses transmisi data yang dijalankan

Perbedaan berikutnya antara switch dan juga router, bisa dilihat berdasarkan proses transmsi data yang dijalankan di dalamnya. Pada saat proses transmsisi data berjalan, switch hanya membutuhkan informasi dari server, dan akan langsung meneruskannya ke komputer – komputer client dengan menggunakan line yang sudah ada.

Berbeda dengan switch, sebuah router akan mentransmisikan paket data dan juga informasi yang berasal dari server dengan menggunakan tabel routing terlebih dahulu. Tabel routing berfungsi untuk mendefinisikan rute – rute mana saja yang bisa dilewati oleh sebuah paket data dan juga informasi agar bisa sampai ke tujuannya dengan cepat dan juga efisien. Maka dari itu, sebuah router pun juga memiliki cakupan wilayah transmisi data yang luas dan jauh lebih besar fungsinya apabila dibandingkan dengan switch.

  1. Hardware router dan Hardware Switch

Router

Router adalah alat yang mampu mengirimkan data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Router mempunyai fungsi yang sama dengan Switch, tetapi lebih pintar. Kelebihan Router dibanding Switch adalah fungsi routing dan gateway-nya.

Fungsi routing berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam jaringan, sedangkan gateway berfungsi seperti komputer server.Fungsi router hampir sama dengan bridge, namun router memiliki kemampuan dibawah bridge. Perkembangan perangkat router saat ini telah mencapai batas teknologi yg diharapkan bahkan bisa melampauinya.

Router memiliki beberapa kemampuan, antara lain :

  1. Router bisa menterjemahkan informasi di antara LAN dan internet.
  2. Dapat mengatur aliran data yang terjadi di antara topologi jaringan linier bus dan bintang.
  3. Dapat mengatur aliran data dengan melewati kabel fiber optik, kabel koaksial atau kabel twisted pair
  4. Dapat mencarikan jalur alternatif untuk mengirimkan data lewat internet.
  5. Dapat mengtur jalur sinyal secara efesien dan juga dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.

Switch

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya.

Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.

  1. Perintah dasar dan konfigurasi CLI router

Konfigurasi router :

–          Nama router

–          Password

–          Password terenkripsi

–          Nama interfaces

–          Perpindahan antar interfaces

–          Konfigurasi interfaces Serial

–          Konfigurasi interfaces Fast Ethernet

–          Membuat banner pesan MOTD (Message of the Day)

–          Membuat banner login

–          Menempatkan local host domain ke IP address

–          Perintah no ip domain-lookup

–          Perintah exec-timeout

–          Menyimpan konfigurasi

–          Menghapus konfigurasi
Perintah show untuk memperifikasi konfigurasi router
Menjalankan perintah EXEC di mode konfigurasi dengan perintah do

MODE ROUTER
Router> Mode user
Router# Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)
Router(config)# Mode global konfigurasi
Router(config-if)# Mode interface
Router(config-subif)# Mode subinterface
Router(config-line)# Mode line
Router(config-router)# Mode konfigurasi router
Catatan : masih ada mode yang lain selain mode diatas. Perintah pada tiap mode berbeda, misal jika kita mengetikan perintah show running-config di mode interface akan error.
MEMASUKI MODE KONFIGURASI GLOBAL
Router> Melihat konfigurasi dengan terbatas dan tidak bisa mengkonfigurasi apapun dalam mode ini
Router>enable Perintah untuk masuk mode privileged
Router# Mode ini sudah bisa melihat seluruh konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi global
Router#configure terminal Perintah untuk masuk ke global konfigurasi
Router(config)# Pada prompt ini kita sudah bisa memulai konfigurasi
KONFIGURASI NAMA ROUTER
Router(config)#hostname Cisco Mengganti nama router dengan cisco (penamaan router bebas)
Cisco(config)#
KONFIGURASI PASSWORD
Router(config)#enable password cisco Setting enable password
Router(config)#enable secret class Setting enable secret password
Router(config)#line console 0 Memasuki mode console line
Router(config-line)#password console Setting mode console line password denganconsole
Router(config-line)#login Mengaktifkan pengecekan password saat login
Router(config)#line vty 0 4 Memasuki mode vty line untuk 5 vty line
Router(config-line)#password telnet Seting vty password dengan telnet
Router(config-line)#login Mengaktifkan pengecekan password saat login
Catatan : enable secret password secara default terenkripsi, namun enable password tidak. Dalam praktiknya tidak direkomendasikan menggunakan enable password, selalu gunakanenable secret password untuk keamanan.
ENKRIPSI PASSWORD
Router(config)#service password-encryption Menerapkan enkripsi password (enkripsi lemah)
Router(config)#enable password cisco Mengubah enable password menjadi cisco
Router(config)#line console 0 Berpindah ke mode line console
Router(config-line)#password cisco Meneruskan setingan password seperti diatas
Router(config-line)#exit Kluar dari mode line console
Router(config)#no service password-encryption Mematikan enkripsi password
Catatan : jika kita menghidupkan service password-encryption, menggunakannya, lalu mematikannya, maka password yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap terenkripsi. Password yang diketikan selanjutnya tidak terenkripsi.
KONFIGURASI INTERFACES
Router(config)#interface serial 0/0/0 Memasuki mode konfigurasi interface serial
Router(config-if)#description Link ke ISP Menambah deskripsi interface (optional)
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Konfigurasi IP address dan subnetmask pada interface
Router(config-if)#clock rate 64000 Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE interface)
Router(config-if)#no shutdown Menghidupkan interface secara administrative
Catatan : perintah clock rate hanya digunakan untuk serial interface yang dicolokan kabel serial DCE saja. Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua Router yang memakai kabel serial.
Router(config)#interface fastehternet 0/0 Memasuki konfigurasi fastehternet interface
Router(config-if)#description LAN LOKAL Menentukan deskripsi interface dengan LAN LOKAL
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 Konfigurasi IP address dan subnetmask
Router(config-if)#no shutdown Menghidupkan interface secara administratif
Router(config-if)#interface serial 0/0/0 Berpindah secara langsung ke interface ke serial
Router(config-if)#exit Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya
BANNER
Router(config)#banner motd  # isi pesan # Menambah pesan login (message of the day)
Router(config)#banner login # isi pesan # Menambah banner ketika login
Router(config)#no banner login Perintah untuk membatalkan banner login
MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP ADDRESS
Router(config)#ip host sukabumi 192.168.2.5 Mendaftarkan ip 192.168.2.5 ke local host namesukabumi
Router#ping sukabumi

=

Router#ping 192.168.2.5

Kedua perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama : mengirim pesan echo (ping) ke alamat 192.168.2.5
Catatan : secara default no port perintah ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut bisa dipakai untuk telnet.

Router#sukabumi = Router#telnet sukabumi = Router#telnet 192.168.2.5

Router(config)#no ip domain-lookup Mematikan fitur otomatis translasi perintah yang tidak diketahui ke domain atau local host name
Catatan : semua perintah salah (tidak diketahui) yang diketikan, maka router akan menunggu selama beberapa menit untuk mentranslasikan / me-resolve perintah tersebut ke domain server 255.255.255.255? secara default router akan mencoba menerjemahkan setiap perintah salah yang kita ketikan ke DNS server pada alamat 255.255.255.255. Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS, sebaiknya matikan saja fitur ini untuk menghemat waktu jika kita sering salah dalam mengetik perintah pada CLI.
LOGIN TIME OUT
Router(config)#line console 0 Memasuki mode console line
Router(config-line)#exec-timeout 0 0 Menyeting batas waktu log off otomatis ke 0 0 (menit detik). Value ini dimaksudkan router tidak pernah log off
MENYIMPAN DAN MENGHAPUS KONFIGURASI
Router#copy running-config startup-config Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM
Router#copy running-config tftp Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di TFTP server secara remote.
Router#erase startup-config Menghapus file konfigurasi dari VNRAM
PERINTAH “SHOW”
Router#show ? Melihat semua perintah yang tersedia
Router#show interfaces Melihat statistik semua interface
Router#show interface serial 0/0/0 Melihat statistik sebuah interface
Router#show ip interface brief Melihat semua interface dengan informasi yang ringkas, termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface
Router#show controllers serial 0/0/0 Melihat statistik hardware sebuah interface. Informasi yang terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung atau tidak ada kabel yang terhubung.
Router#show host Melihat local host cache
Router#show users Melihat user yang sedang koneksi
Router#show history Melihat history dari perintah yang sudah diketikan
Router#show flash Melihat info memory flash
Router#show version Melihat versi IOS
Router#show arp Melihat arp tabel
Router#show protocols Melihat status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi
Router#show startup-config Melihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
Router#show running-config Melihat konfigurasi yang sedang berjalan di RAM
Perintah EXEC pada mode konfigurasi global : perintah “DO”
Router(config)#do show running-config Mengeksekusi perintah level privileged show running-config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global
Router(config)# Router akan tetap pada mode konfigurasi global setelah mengetikan perintah do
Catatan : perintah do sangat bermanfaat ketika kita ingin mengetikan perintah level EXEC ketika sedang berada pada mode konfigurasi global atau submode apapun.

          Sumber :

            http://www.mediahostnet.com/indonesian/network.html

            http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Point_of_Presence

            https://shandrakatherine.wordpress.com/2012/09/22/pemilihan-lokasi- perusahaan/

            https://www.facebook.com/rahmi.dchibiloverz/posts/436051146515990

            http://fahmpress.blogspot.co.id/2014/01/mengenal-perintah-dasar-konfigurasi.html

            http://mathilda-nath.blogspot.co.id/2011/04/hardware-jaringan-repeaterbridgerouters.html

https://bismillahcomblog.wordpress.com/2016/01/11/dokumentasi-jaringan-perusahaan/

LAYANAN KEAMANAN ISP

A.    Pertimbangan Layanan Keamanan ISP (Enskripsi Data)

Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia. Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca. Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dari enskripsi.

Berikut ini keuntungan dari enskripsi data:

  1. Kerahsiaan suatu informasi terjamin
  2. Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
  3. Menanggulangi penyadapan telepon dan email
  4. Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci deskripsinya saja yang bisa membukanya
  5. Untuk digital cash

Berikut ini Kerugian dari Enskripsi data:

  1. Penyandian rencana teroris
  2. Penyembunyian record kriminal oleh seorang penjahat
  3. Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).

 

 

 

B.     Peralatan Pengamatan pada ISP (acl, port filtering, firewall, IDS, IPS)

1.      ACL

Sebuah software yang dirancang secara khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa maupun pengguna ahli. Berikut ini manfaat dari ACL:

  1. Dapat membantu dalam mengakses data baik langsung (direct) kedalam sistem jaringan ataupun indirect (tidak langsung)
  2. Mengidentifikasi kecenderungan, dapat juga menunjukkan dengan tepat sasaran pengecualian data dan meyoroti potensial area yang menjadi perhatian
  3. Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar
  4. Mengidentifikasi pesoalan sistem pengawasan dan memastika terpenuhinya permohonan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.

 

Berikut ini siklus dari ACL:

  1. Perencanaan

Merencanakan pekerjaan sebelum memulai sebuah project.

  1. Akses Data

Untuk membacanya dengan ACL

  1. Integritas dan Verifikasi Data

Diperlukan untuk menguji integritas

  1. Analisis Data

Dalam Analisis tahap melakukan tes yang diperlukan untuk mencapai tujuan

  1. Pelaporan Hasil

Membuat laporan dari yang dihasilkan. ACL dapat membuat berbagai jenis laporan, termasuk multiline, detail, dan ringkasan laporan

 

 

2.      Firewall

Firewall digunakan untuk melindungi sebuah komputer atau jaringan dari akses komputer luar yang tidak memiliki hak otoritas untuk mengakses komputer jaringan tersebut.

Fungsi Firewall :

  1. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
  2. Melakukan autentikasi terhadap akses jaringan
  3. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
  4. Mencatat semua kejadian, dan membuat laporan kepada administrator
  5. Menerapkan suatu kebijakan security
  6. Mencegah atau memblok suatu aktivitas yang dirasa mencurigakan okeh system

 

 

3.      Port Filtering

Packet filtering adalah salah satu jenis teknologi keamanan yang digunakan untuk mengatur paket-paket apa saja yang diizinkan masuk ke dalam sistem atau jaringan dan paket-paket apa saja yang diblokir. Packet filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu lintas yang mencurigakan yang datang dari alamat IP yang mencurigakan, nomorport TCP/UDP yang mencurigakan, jenis protokol aplikasi yang mencurigakan, dan kriteria lainnya. Akhir-akhir ini, fitur packet filtering telah dimasukkan ke dalam banyak sistem operasi (IPTables dalam GNU/Linux, dan IP Filter dalam Windows) sebagai sebuah fitur standar, selain tentunya firewall dan router.

 

 

4.      IDS

Sebuah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. Jenis IDS yaitu:

 

  1. Network-based Intrusion Detection System (NIDS)

Semua lalu lintas yang mengalir ke sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau penyusupan ke dalam jaringan

 

  1. Host-based Instrusion Detection System (HIDS)

Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak.

 

 

5.      IPS

Intrusion Prevention System (IPS) adalah sebuah aplikasi yang bekerja untuk:

  1. Monitoring traffic jaringan
  2. Mendeteksi aktivitas yang mencurigakan
  3. Melakukan pencegahan dini terhadap instrusi atau kejadian yang dapat membuat jaringan menjadi berjalan tidak seperti sebagaimana mestinya

IPS memiliki beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis dari IPS:

  1. Host-based Intrusion Prevention System (HIPS) merupakan sebuah system pecegahan yang terdiri dari banyak layer, menggunakan packet filtering, inspeksi status dan metode pencegahan intrusi yang bersifat real-time untuk menjaga host berada di bawah keadaan dari efisiensi performansi yang layak. Mekanisme kerjanya yaitu dengan mencegah kode-kode berbahaya yang memasuki host agar tidak dieksekusi tanpa perlu untuk mengecek threat signature.

 

  1. Network Intrusion Prevention System (NIPS), yang juga disebut sebagai “In-line proactive protection”, menahan semua trafik jaringan dan menginspeksi kelakuan dan kode yang mencurigakan.

 

 

C.    Monitoring dan Pengaturan ISP (Service Level Agreement, SNMP, Syslog)

1.      Service Level Agrement (SLA)

Kesepakatan antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat (mutu) layanan, adalah komponen kunci dari keseluruhan strategi SLM (Service Level Management) suatu organisasi TII

2.      SNMP (Simple Network Management Protocol)

Sebuah protokol standar manajemen jaringan pada application layer TCP/IP supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Berikut ini fungsi dari SNMP:

  1. Get

Digunakan oleh manajer untuk mengambil suatu item dari agen MIB

  1. Set

Digunakan oleh manajer untuk men-set atau mengisikan harga suatu variable pada agen MIB

  1. Trap

Digunakan oeh agen untuk mengirim peringatan kepada manajer

  1. Inform

Digunakan oleh manajer untuk mengirimkan peringatan kepada manajer yang lain

Berikut ini perangkat dari SNMP:

  1. Managed Nodes

Node bisa pada jaringan yang dilengkapi dengan software supaya dapat diatur menggunakan SNMP. Berupa TCP/IP biasa dan disebut managed devices.

  1. Network Management Services (NMS)

Merupakan perangkat jaringan khusus yang menjalankan software tertentu supaya dapat mengatur managed nodes.

3.      Syslog

Salah satu perangkat lunak yang dikenal paling diremehkan dan kurang dari pengguna Linux yang baru tentu syslog, sistem log yang berharga setiap distribusi menyediakan lengkap yang layak.

Berkat ajudan diam pengguna yang berpengalaman dapat mendiagnosa masalah dari semua jenis kernel 1 dan daemon utama 2 dan subsistem (seperti mail server, berita dan web)

D.    Backup dan Recovery (Media File)

1.      Backup Data

Memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam harddisk komputer yang biasanya dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Berikut ini metode dari Backup Data:

  1. Konsep Backup

Proses backup dalam teknologi informasi mengacu pada penyalinan data, sehingga salinan tambahan tersebut bisa digunakan untuk mengembalikan (restore) setelah peristiwa kehilangan data.

  1. Konsep Replikasi

Suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dengan objek-objek database dari suatu database ke database lain dan melakukan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin.

2.      Recovery

Suatu proses untuk mengupdate database dengan file backup yang telah disimpan terakhir kalinya. Kegunaan dari recovery adalah:

  1. Untuk flasing rom
  2. Untuk me-wipe cache
  3. Untuk menghapus and patition memory
  4. Factory reset
  5. Tempat backup dan restore
  6. Bisa media storage

Database yang menggunakan sistem recovery:

  1. Full Recovery Model

Pada model ini, transaction log akan di truncate (dipotong) pada saat dilakukan backup transaction log

  1. Bulk-Logged Recovery Model

Beberapa operasi akan bersifat minumally logged. Misalnya, bulk insert, insert select, create index, drop index, dsb. Sama seperti full recovery, transaction log akan dipotong hanya pada saat backup transaction log. Sehingga backup transaction log harus dijalankan secara berkala

  1. Simple Recovery Model

Hampir sama dengan bulk-logged, beberapa operasi bersifat minimally logged. Macam-macam transaksi tersebut sama persis dengan bulk-logged. Perbedaan mendasar adalah pemotongan transaction log. Transaction loh otomatis terpotong pada saat checkpoint selesai

E.     Jenis Ancaman pada Layanan Keamanan ISP antara lain :

1.      DOS/DDOS

Merupakan Bentuk serangan pada jaringan komputer yang berusaha untuk menghabiskan sumber daya sebuah peralatan komputer sehingga jaringan menjadi terganggu.

Pada bentuk serangan ini, sebuah host akan menerima paket inisiasi (paket dengan flag SYN) dalam jumlah yang sangat banyak secara terus menerus.

2.      Paket Sniffing

Prinsip dasar pencurian jenis ini adalah bahwa semua koneksi ethernet adalah koneksi yang bersifat broadcast, dimana semua host dalam sebuah kelompok jaringan akan menerima paket yang dikirimkan oleh sebuah host.

3.      IP Spoofing

Adalah model serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang. Serangan ini dilakukan dengan cara mengubah alamat asal sebuah paket sehingga dapat melewati firewall yang telah dipasang.

4.      DNS Forgery

Yaitu melakukan penipuan data-data DNS.untuk dapat melakukan serangan ini, seorang penyerang membutuhkan informasi sebagai berikut : Nomor identitas pertanyaan,Port tujuan pertanyaan,Alamat IP, DNS, resolver,Informasi yang ditanyakan.

5.      DNS Cache Poisoning

Metode ini memanfaatkan cache dari setiap server DNS yang merupakan tempat penyimpanan sementara data-data domain yang bukan tanggung jawab server DNS tersebut.

6.      Worm

Merupakan program yang menyebar sendiri dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke sistem.

7.      Virus

Merupakan program yang dapat menyisipkan dirinya ke objek lainnya seperti file executable(*.exe) dan beberapa jenis dokumen yang sering digunakan.

8.      Trojan

Jenis trojan ini sangat berbahaya karena si pembuat program tersebut dapat menyusup ke sistem jaringan yang telah tersusupi oleh trojan.

9.      Junk Mail

Dengan adanya Junk Email atau surat sampah, akan memperbesar kapasitas inbox email sehinga email lain yang penting tidak dapat masuk karena kepasitas inbox telah penuh.

DESKRIPSI JARINGAN PERUSAHAAN

DESKRIPSI JARINGAN PERUSAHAAN

 

A.    Trafik yang mengalir pada jaringan perusahaan

Trafik jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan alamat jaringan, protokol dan port, ingress interface, atau klasifikasi lainnya selama masih didukung oleh standard access list atau extended access list.

  1. Standar ACL digunakan untuk memeriksa alamat asal dari paket yang akan dirutekan.
  2. Extended ACL digunakan lebih spesifik daripada standar ACL yang menyediakan lebih banyak parameter dan argumen.

B.     LAN dan WAN perusahaan

  1. LAN (Local Area Network)

Merupakan jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer atau workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik untuk pemakaian sumber daya bersama serta sarana untuk saling bertukar informasi.

  1. WAN (Wide Area Network)

WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang lebih luas. WAN terdiri dari kumpulan LAN, MAN dan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai. Terdapar perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN.

Perangkat tersebut adalah :

  1. Router

Router adalah peningkatan kemampuan bridge. Router mampu menunjukan rute/jalur dan mem-filter informasi pada jaringan yang berbeda.

  1. ATM Switch

Menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN

  1. Modem (modulator/demodulator)

Modem mengonversi sinyal digital dan analog . pada pengirim, modem mengonversi sinyal digital dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikasi analog atau jaringan telepon (public telephone line) . Di sisi penerima modem mengonversi sinyal ke format digital kembali.

C.    Intranet dan Ekstranet

  1. Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan intranet.
  2. Extranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.

D.    Aplikasi-aplikasi perusahaan dan Pola trafik yang mengalir

Cara yang tepat untuk membangun hubungan dengan konsumen ialah dengan membangun Customer Relantionship Management (CRM).

Tujuan utama dari CRM ini memang bukan kepuasan konsumen, tapi lebih pada loyalitas konsumen. Konsumen tidak hanya merasa puas sekali dalam menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan suatu perusahaan, namun akan terus menggunakannya.

E.     Aplikasi-aplikasi dan trafik pada jaringan perusahaan

Salah satu contoh aplikasi pada perusahaan adalah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ONLINE MANUFACTURE. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman php dan support menggunakan database apa saja seperti : mysql, sql server, postgresql dan oracle. Software ini ditujukan dan bisa digunakan untuk perusahaan dibidang manufacture.

Kelebihan software ini :

  1. Simple – users friendly – powefull – multi platform
  2. Customize software (jadi sesuai dengan perusahaan anda)
  3. Laporan menggunakan pdf
  4. Online internet (akses dimana saja dan kapan saja0
  5. Menggunakan perhitungan hpp (rata-rata)
  6. Fasilitas searching lengkap
  7. Fasilitas sorting asc dan desc lengkap
  8. Adanya fasilitas export / import di setiap table
  9. Multi database support

F.     Prioritas trafik jaringan

Pada metode prioritas paket data yang melintasi gateway diberikan prioritas berdasarkan port, alamat IP atau subnet. Prioritas trafik jaringan ada 2, yaitu FIFO dan prioritas Antrian.

  1. FIFO

Teknik antrian FIFO mengacu pada FCFS (First Come First Server) , paket data yang pertama datang akan diproses terlebih dahulu. Paket data yang keluar terlebih dahulu dimasukkan ke dalam antrian FIFO kemudian dikeluarkan sesuai dengan urutan datangnya.

  1. Prioritas Antrian

Pada situasi tertentu kadang kala kita harus memutuskan suatu permasalahan dengan memilih salah satu solusi yang perlu dilaksanakan terlebh dahulu dan hal ini disebut prioritas.

G.    Asas teleworking dan VPN

Teleworking adalah suatu aktivitas yang dilakkan oleh pegawai untuk melakukan pekerjaan dari suatu tempat diluar lokasi unit kerja DJP dan tidak tersambung ke jaringan internal (intranet) DJP dengan menggunakan teknologi komunikasi sehingga mendapatkan tingkatan akses yang sama dengan pada saat bekerja dilokasi kantor (melalui intranet).

VPN atau Virtual Private Network adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara privat melalui jaringan publik (Internet). VPN disebut Virtual network karena menggunakan jaringan publik (Internet) sebagai media perantaranya alias bukan koneksi langsung. Dan disebutPrivate network
karena jaringannya bersifat privat, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik.

Cara Kerja VPN

Cara kerja  VPN ibarat seperti membuat jaringan di dalam jaringan atau biasa disebut tunneling (membuat terowongan). Tunneling adalah suatu cara untuk membuat jalur koneksi secara privat dengan menggunakan infrastruktur jaringan lain. Pada dasarnya VPN juga membutuhkan sebuah server sebagai penghubung dan pengatur antar client.

Kelebihan VPN

VPN memungkinkan karyawan/pengguna untuk terkoneksi dengan jaringan internal kantornya dari manapun diseluruh dunia, yang penting terhubung dengan internet.

Efektif dan Efisien

Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan kantor-kantor cabang ke jaringan kantor pusat lebih lebih cepat, karena hanya dengan menyediakan akses internet di kantor-kantor cabang otomatis kantor cabang tersebut bisa langsung dikoneksikan ke jaringan di kantor pusat.

Sedangkan penggunaan leased line sebagai WAN akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangun jalur koneksi khusus dari kantor cabang yang baru dengan perusahaan induknya. Dengan demikian penggunaan VPN secara tidak langsung akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

Hemat Biaya

Penggunaan VPN dapat mengurangi biaya operasional, karena VPN menggunakan infrastruktur jaringan publik yang sudah ada, sehingga tidak perlu membangun infrastruktur jaringan yang baru.

Meningkatkan Skalabilitas

Penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas. Ketika Perusahaan  berkembang dan membuat kantor cabang baru dibeberapa tempat akan lebih  terhubung dengan jaringan lokal kantor pusat.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://farhanahani116.blogspot.co.id/2016/01/deskripsi-jaringan-perusahaan.html

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9264-5104100124-Paper.pdf

http://www.softwareakuntansi.net/rs/si/7700/k/contoh-program-aplikasi-perusahaan-yang-sudah-jadi-dan-gratis/contoh-program- aplikasi-perusahaan-yang-sudah-jadi-dan-gratis.html

 

LAYANAN SMTP, POP3 DAN IMAP4

SMTP

 

A.    Pengertian SMTP

 

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.

SMTP bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan. Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

SMTP adalah protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat nama domain, maka record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail Exchange) digunakan.

Sendmail adalah Mail Transfer Agent pertama yang mengimplementasikan port 25. Kemudian, pada tahun 2001, ada sedikitnya 50 program Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP baik sebagai client maupun sebagai server. Contoh Mail Transfer Agent yang populer adalah: Exim (ditulis oleh Philip Hazel), IBM Postfix, Qmail (ditulis oleh D.J Bernstain), dan Microsoft Exchange Server.

Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks.

SMTP hanya protokol yang melakukan “push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull”, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).

 

 

B.     Tujuan SMTP

 

Untuk mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server memiliki cara untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis komunikasi mereka mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error, termasuk hal-hal umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP, server akan mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi mereka berusaha untuk tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan akan dikirim. Jika alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah lain, server penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.

 

C.    Cara Kerja SMTP

 

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) didefinisikan dan digunakan dalam Internet untuk mengirimkan electonic mail (E-mail). Cara kerja SMTP mirip yang dilakukan oleh FTP. SMTP menggunakan beberapa spool dan queue. Pesan yang dikirim oleh SMTP akan dikirimkan dalam queue. SMTP akan menghindari membalas pesan dari queue jika dihubungkan ke remote machine. Jika pesan tidak dapat dibalas dengan waktu yang telah ditentukan maka pesan akan dikembalikan ke pengirim atau dipindahkan. Interaksi antara message ke User Agent dan ke Message Transfer Agent hingga diterima oleh Penerima.

SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end, dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirimkan melaui SMTP harus memiliki :

  1. Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
  2. Konten atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan

Format mail header :

Bagian dari mail header yang sering digunakan adalah :

  • Mail Exchange

Pada saat pengiriman diminta oleh user SMTP Pengirim melakukan koneksi 2 arah dengan SMTP penerima. SMTP dapat berupa tujuan akhir atau penerus (mail gateway). SMTP pengirim akan membangkitkan perintah untuk melakukan reply to pada SMTP penerima.

Diagram alir pertukaran surat SMTP

  1. SMTP Pengirim melakukan koneksi TCP/IP dengan SMTP penerima dan menunggu server untuk mengirim pesan 220 yang menandakan pelayanan terhadap pesan sudah siap atau pesan 421 pelayanan tidak siap.
  2. HELO (kependekan dari hello) dikirim oleh server dengan menunjukkan nama domain
  3. Pengirim akan memulai memberikan perintah kepada SMTP dimana apabila SMTP mendukung perintah tersebut akan membalas dengan pesan 250 OK
  4. Memberikan informasi kepada SMTP tentang tujuan dari email dengan perintah RCPT TO dilanjutkan dengan alamat email yang dituju
  5. Setelah tujuan diset, dilanjutkan dengan perintah DATA yang menunjukkan bahwa baris berikutnya adalah isi dari email dengan diakhiri dengan CRLF
  6. Client mengisikan data sesuai dengan pesan yang akan dikirimkan hingga mengisikan CRLF kembali untuk menandakan berakhirnya data
  7. Pengirimkan akan menghentikan kegiatan dengan memberi perintah QUIT

Kecepatan koneksi antar kedua server SMTP (penerima dan pengirim) inilah yang menentukan kecepatan suatu email diterima.

Contoh dari cara kerja SMTP:

  1. Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.

 

  1. Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.

 

  1. Mesin Name Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.

 

  1. Setelah memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
  1. Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).

D.    Kelebihan SMTP

  1. Proses berkirim email pun dapat dilakukan dengan sangat cepat ke seluruh dunia sehingga dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat.
  2. Lebih Simple Dan Lebih Cepat.

E.     Kekurangan SMTP

  1. Kemungkinan terjadinya pemalsuan identitas.

POP3

A.    Pengertian POP3

POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang anda miliki.

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.

Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada

B.     Fungsi dari POP3

POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ini adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

C.    Perbedaan POP3 dan SMTP

Apabila POP3 adalah protocol surat elektronik yang digunakan untuk menerima email dan menyimpannya di dalam sebuah email server sampai ada user yang memiliki hak akses membukanya, maka SMTP adalah sebuah protocol email yang digunakan untuk mengirimkan surat atau email ke dalam web server.

Jadi, alur protocol yang digunakan dalam proses pengiriman email adalah sebagai berikut :

User 1 menuliskan email – email terkirim ke dalam email server menggunakan STMP (simple mail transfer protocol) – kemudian email yang sudah tersimpan ke dalam email server akan masuk ke dalam email client dari user 2 (penerima) dengan menggunakan POP3 (post office protocol) – user 2 atau penerima email dapat membuka dan melihat email dari aplikasi email client, juga menggunakan protocol POP3.

Kira – kira seperti itulah penggunaan dan alur penerimaan email menggunakan protocol POP3. Dari cara kerja yang sudah disebutkan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa POP3 juga SMTP adalah dua protocol yang bekerja secara berdampingan dalam proses pengiriman dan juga penerimaan email. Hal ini membuat proses pengiriman dan penerimaan email dilakukan oleh dua protocol yang berbeda.

D.    Kelebihan POP

  • Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.
  • Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
  • Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal.
  • Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
  • Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.

POP dipilih jika :

  • ingin mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.
  • memerlukan akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet.
  • Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.

E.     Kekurangan POP

  • Harus menggunakan e-mail client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt, dan lain-lain.
  • Hanya dapat mengakses e-mail dari komputer yang terinstal e-mail client, tidak bisa mengecek e-mail Kamu dari sembarang tempat.

IMAP

A.    Pengertian IMAP

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/ mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

Internet Message Access Protocol merupakan salah satu dari dua protokol penerimaan email (email retrieval protocol). Juga dikenal dengan singkatan IMAP, Internet Message Access Protocol merupakan Internet protocol yang beroperasi pada Application layer. Dengan IMAP, mailbox dapat dibaca dan dikelola secara simultan (bersamaan) oleh sejumlah email client berbeda. IMAP seringkali digunakan oleh sebagian besar pengguna Internet untuk mendownload email dari web mail server.

Awalnya disebut sebagai Interim Mail Access Protocol, versi IMAP pertama telah menjalani beberapa revisi sejak dibuat pada tahun 1986. Saat ini disebut sebagai Internet Message Access Protocol, versi IMAP ini merupakan versi IMAP keempat yang telah menjadi standar pada tahun 1994, dan dipublikasikan pada RFC 1730. Pop Office Protocol (POP) merupakan Internet protocol umum lainnya untuk email retrieval. Sebagian besar email server dan email client mendukung baik IMAP dan POP sebagai pilihan lain terhadap protokol unik mereka sendiri. Dibandingkan dengan POP, IMAP memiliki beberapa keunggulan termasuk kemampuan untuk memuat bagian dari email ketimbang menunggu semua attachment di dalamnya. IMAP juga dapat juga menerima konten pesan menggunakan mekanisme MIME. IMAP client juga cenderung tetap dapat terhubung dengan mail server dalam periode waktu yang lebih lama, yang dapat meningkatkan response time secara keseluruhan.

B.     Cara Kerja IMAP

Cara kerja IMAP adalah email client melakukan koneksi ke server email, lalu melakukan sinkronisasi folder. Apabila kita mengklik/ mengakses sebuah folder, maka daftar email berikut isinya (?) juga didownload. Apabila kita menghapus sebuah email, maka email pada server juga dihapus. Dengan kata lain, protokol IMAP seakan-akan memindahkan semua isi mailbox kita ke e-mail clent kita sendiri.

Pada dasranya Protokol IMAP ini dirancang agar user dapat mengakses e-mail pada milbox serta dapat berinteraksi dengan server. PORT yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaitu pada PORT nomer 143. Protocol ini menggunakan koneksi yang terus menerus ke server. Ketika e-mail masuk maka anda akan melihat langsung di e-mail kmputer Client (dengan posisi online). Karena e-mail yang masuk ke server maka akan cepat masuk dan dapat segera dilihat juga di Client. Seringkali lebih cepat prosesnya dibandingkan jika menggunakan web interface sendiri yang mirip seperti Blackberry. Namun untuk menggunakan IMAP anda harus menggunakan Koneksi Internet yang cukup baik atau dengan bandwidth yang lumayan besar. Bahkan dengan IMAP jika anda menggunakan 10 client interface web, missal menggunakan Netbook,Notbook,Dekstop, Ponsel danlain sebagainya maka semua akan memperlihatkan e-mail yang sama. Jika anda menggunakan banyak device untuk mengakses e-mail, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan IMAP. Karena IMAP lebih baik dengan POP. Tapi IMAP biasanya digunakan untuk dalam jaringan LAN saja karena untuk kapasitas jaringan kecil akan lebih maksimal, jika untuk kapasitas yang lebih besar lagi pilihan yang tepat adalah menggunakan Protokol POP3.

C.    Pengertian IMAP4

IMAP4 atau singkatan dari Internet Message Access Protocol 4, adalah interface standar yang menghubungkan c dengan mail server.IMAP4 menyediakan tempat/storage untuk menampung e-mail yang datang sampai pengguna e-mail login, dan mendownload e-mail ini. IMAP4 bisa dikonfigurasi untuk mendownload hanya e-mail header saja, yang berisi To/From, dan pengguna bisa memilih e-mail mana yang mau didownload untuk dibaca.

D.    Kelebihan IMAP

  • Dengan IMAP, user dapat membuat, mengubah dan menghapus folder yang ada di server.
  • E-mail baru akan didownload dari server jika user ingin membacanya, sehingga e-mail juga dapat diakses dari tempat lain.

E.     Kekurangan IMAP

  • Server layanan e-mail memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

RELIABILITAS LAYANAN SUATU ISP Hirarki dan Resolusi DNS

1.      Pengertian DNS

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
    sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

 

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

2.      Sejarah DNS

Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

3.      Struktur DNS

  1. Root-Level Domains

Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

  1. Top-Level Domains

Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:

  • com : Organisasi Komersial
  • edu : Institusi pendidikan atau universitas
  • org : Organisasi non-profit
  • net : Networks (backbone Internet)
  • gov : Organisasi pemerintah non militer
  • mil  : Organisasi pemerintah militer
  • num : No telpon
  • arpa : Reverse DNS
  • xx : dua-huruf untuk kode Negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

  1. Second-Level Domains

Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomaintraining.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.

  1. Host Names

Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

4.      Cara Kerja DNS (Domain Name System)

Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.

  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.

5.      Keunggulan dan Kekurangan DNS

  1. Keungulan DNS
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah computer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah computer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
  1. Kekurangan DNS
  • DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
  • Tidak konsisten.
  • Tidak bisa membuat banyak nama domain.

6.      Prinsip Kerja DNS

  1. Resolvers mengirimkan queries ke name server
  2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya. Jika ditemukan maka akan diberitahukan ke revolvers dan jika tidak maka akan mengirimkan failure message.
  3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP Addressyang diberikan name server.
  4. Resolvers akan menjawab pertanyaan dengan dua cara yaitu : Melihat isi cache nya sendiri (apabila pertanyaan tersebut pernah ditanyakan dan jawabannya disimpan dalam cashe miliknya). kemudian Bertanya/query kepada dns server local serta menginterpretasikan hasilnya.

7.      Komponen DNS

Ada 3 bagian yang mendukung kinerja system DNS:

  1. DNS resolver, merupakan sebuah program DNS client yang dijalankan pada komputer user dan menghasilkan DNS request untuk keperluan program aplikasi. Resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan program aplikasi tentang domain.
  2. Recursive DNS server, yang akan meneruskan pencarian DNS melalui respons (balasan) query dari resolver, dan mengembalikan jawaban ke resolver.
  3. Authoritative DNS server, adalah bagian yang menangani jawaban-jawaban keluar ke query dari recursor, pada tiap-tiap bagian jawaban, atau bagian dari penunjukan/penyerahan (contohnya, penyerahan ke authoritative DNS server yang lain).

DNS Server terdiri atas 3 jenis, yaitu:

  1. Cache, jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa dns server dan menyimpan hasil di dalam cache-nya untuk keperluan mendatang.
  2. Primary (master), adalah dns server yang memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Misalnya server admin.wordpress.com memegang otoritas penuh atas domain wordpress.com.
  3. secondary (slave), adalah backup dari primary server, apabila primary server crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary (misalnya: mufari.wordpress.com).

 

A.    Layanan FTP

1.      Pengertian FTP

FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah Server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah Client FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke Server FTP, serta mengunduh berkas dari Server FTP.

2.      Cara Kerja FTP

Cara utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer Client ke situs web komputer hosting, juga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.

3.      Manfaat dari FTP

  1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
  2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
  3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer
  4. FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

4.      Kelebihan dan Kekurangan FTP

  1. Kelebihan dari FTP
    • FTP dapat Mempermudah dalam mengunggah data
    • FTP dapat mentransfer data
    • Pada FTP online terdapat fasilitas untuk mengupload data ke server dalam jumlah banyak sekaligus jadi tidak satu persatu.
    • Pada FTP dapat melayani tukar-menukar file
    • FTP merupakan Versi paling gres juga dilengkapi dengan seperangkat program auditdan penanganan acount.
  1. Kekurangan dari FTP
  • FTP merupakan cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa di enskripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear teks. Mode text yangdipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary.
  • Keamanan dan kemudahan penggunaan seringkali berbentrokan dan menjadi dilema para administrator sistem.
  • FTP desainnya masih lemah sehingga mengakibatkan tidak terinformasinya para administrator sistem mengenai resiko yang mereka hadapi.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://www.catatanteknisi.com/2011/01/pengertian-prinsip-cara-kerja-dns.html

http://teknik-inf.blogspot.co.id/2013/01/domain-name-system.html

http://net.itmaranatha.org/2014/06/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-ftp-file-transfer-protocol/

http://nesabamedia.com/pengertian-ftp/

 

HTTP dan HTTPS

1.   HTTP (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL)

a

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam “implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.”, tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan. Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

Pada tahun 1990 oleh Inggris fisikawan bernama Tim Berners Lee. Http merupakan protokol yang menyediakan komunikasi antara perintah jaringan, yang merupakan jaringan komunikasi antara komputer client dengan server web. Dalam komunikasi ini, komputer clientmelakukan permintaan dengan mengetikkan alamat atau website yang Anda ingin mengakses. Sementara server memproses permintaan berdasarkan kode protokol makan.

HTTP disebut protokol stateless karena setiap perintah dijalankan secara mandiri, tanpa pengetahuan tentang perintah yang datang sebelumnya. Ini adalah alasan utama bahwa sulit untuk menerapkan sebuah situs web yang bereaksi secara cerdas untuk input pengguna.

 

A.    CARA HTTP BEKERJA

Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta kemudian  web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

B.     TRANSANKSI DATA PADA HTTP

Selama transaksi http, para pemohon atau yang dikenal sebagai klien, meminta file ke server melalui web browser.

Skema normal :

  • Klien terhubung ke host,
  • Server menerima koneksi,
  • Klien permintaan file,
  • Server mengirimkan respon (termasuk file atau tidak).

 

2.      HTTPS ( HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL SECURE )

Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) memiliki arti yang sama seperti HTTP. akan tetapi HTTPS memiliki kelebihan di bidang fungsi keamanan (secure). HTTPS ditemukan oleh Netscape Communications Corporation. HTTPS menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) sebagai sublayer bawah lapisan aplikasi HTTP biasa.

Enkripsi HTTP dan deskripsi dari halaman yang diminta oleh pengguna dan halaman yang dikembalikan oleh server web. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan penyadap. Secara umum, menggunakan port HTTPS adalah port 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma enkripsi yang sebenarnya. Oleh karena itu, penggunaan halaman web HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https: //www.facebook.com/’

Https dapat menjamin keamanan di server Authentication peramban yaitu memungkinkan pengguna memiliki keyakinan bahwa mereka sedang berbicara secara langsung dengan server.Https server aplikasi juga mampu menjaga kerahasiaan data dan integritas data.

A.    CARA KERJA

Https bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi Sockets interaksi HTTP lapisan yang normal dienkripsi melalui SSL Secure atau Transport Layer Security (TLS) mekanisme transportasi. Hal ini memastikan perlindungan yang wajar dari penyadap dan asalkan dilaksanakan dengan benar dan otoritas tingkat melakukan pekerjaan mereka dengan baik terhadap serangan.

Default port TCP https: URL adalah 443 untuk HTTP tanpa jaminan, defaultnya adalah 80. Untuk menyiapkan web-server untuk https koneksi sebagai administrator dan penerima harus membuat sertifikat kunci publik untuk server web.

Sertifikat ini dapat dibuat untuk server berbasis Linux dengan alat seperti Open SSL atau SuSE gensslcert. Web browser pada umumnya mendistribusikan proses penandatanganan otoritas sertifikat utama, kemudian merekapuna akan dapat memverifikasi sertifikat yang telah ditandatangani.

Bila menggunakan koneksi https, server merespon koneksi awal dengan menawarkan daftar metode enkripsi dukungan. Menanggapi, klien memilih metode sambungan, dan klien dan sertifikat server otentikasi pertukaran untuk identitas mereka. Setelah ini dilakukan, kedua belah pihak bertukar informasi terenkripsi setelah memastikan bahwa kedua menggunakan kunci yang sama, dan koneksi ditutup.

Untuk menjadi host koneksi https, server harus memiliki sertifikat kunci publik, yang embeds informasi kunci untuk memverifikasi identitas pemilik kunci. Sebagian besar sertifikat diverifikasi oleh pihak ketiga sehingga klien yakin bahwa kuncinya adalah aman.

 

3.      PERBEDAAN HTTP DAN HTTPS

Beberapa perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80 untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi http normal melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi yang tidak dapat diakses oleh pihak lain selain akhir client dan server. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security “TLS” dan Secure Socket Layer “SSL”, yang keduanya rekaman data encode dipertukarkan.

 

 

4.      KEUNTUNGAN MENGUBAH HTTP MENJADI HTTPS

 

Untuk mengamankan komunikasi antara browser dengan web server. Ketika Anda mengakses web server yang menggunakan protokol HTTPS, halaman yang dikirim kepada Anda pertama kali dienkripsi oleh protokol ini. Dan semua informasi yang Anda kirim ke server pendaftaran, identitas, nomor pin, pembayaran transfer akan dienkripsi juga sehingga tidak ada yang bisa mendengar (eavesdropping) data saat transaksi sedang berlangsung. Jadi data transaksi Anda menjadi lebih aman.

Protokol HTTPS dapat ditemukan di situs-situs perbankan, e-commerce, formulir pendaftaran, dan lain-lain Karena dalam area bisnis ini rawan terjadi penyadapan oleh pihak ketiga. Untuk itu Anda memerlukan sertifikat SSL.

Koneksi internet menggunakan HTTPS lebih aman daripada menggunakan HTTP. Untuk itu banyak bank yang membangun layanan online mereka dengan menggunakan format HTTPS. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan pelanggan saat melakukan transaksi online. Tidak hanya transaksi online, pemerintah atau lembaga juga melindungi keamanan dokumen pentingnya menggunakan HTTPS.

HTTP tidak terbatas untuk digunakan dengan TCP / IP, meskipun HTTP merupakan salah satu aplikasi protokol TCP / IP adalah yang paling populer di Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol lain melalui Internet atau melalui jaringan lainnya.

5.      URL ( UNIFORM RESOURCE LOCATOR )

Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya.

6.      PENGERTIAN DOMAIN

Domain atau Nama Domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. (Berdasarkan Wikipedia) Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Contoh Nama Domain adalah : .com, .co.id , .net, .org, .gov , .edu .biz, .asia, .us dan lain-lain.

 

DAFTAR PUSTAKA

http://lifeblogid.com/2015/04/03/pengertian-http-dan-https/

http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-dan-perbedaan-http-dengan-https-menurut-para-ahli/

http://ilmukomputer.org/2013/01/30/perbedaan-http-dan-https/

http://mustikakembar.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-http-https-url-ftp-domain.html

Kumpulan Soal-Soal Komter

  1. Alamat-alamat dalam halaman web dikenal dengan nama :
  2. Web
  3. URL
  4. UTP
  5. ISP
  6. IP

jawaban : B

  1. Satuan kecepatan transfer data adalah :
  2. GPRS
  3. BPS
  4. ISP
  5. DSL
  6. LAN

jawaban : B

  1. Yahoo, MSN, dan google merupakan :
  2. Search engine
  3. Situs
  4. URL
  5. ISP
  6. Website

jawaban : A

  1. Alat yang berfungsi untuk mentransfer dan mengubah data dari bentuk data digital menjadi data analog adalah :
  2. Modem
  3. Router
  4. Hub/switch
  5. Telepon
  6. ISP

jawaban : A

 

 

  1. Perangkat keras yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain adalah :
  2. LAN card
  3. Modem
  4. konektor RJ45
  5. kabel UTP
  6. Hub

jawaban :  A

  1. Layanan di internet yang paling tepat digunakan untuk komunikasi adalah :
  2. Chatting
  3. Browsing
  4. FTP
  5. e-mail
  6. gameonline

jawaban : A

  1. Penyedia Jasa / layanan internet, yaitu pihak (perusahaan) yang memberikan layanan untuk menghubungkan pelanggan ke internet :
  2. IM2
  3. Telkom
  4. Smartfrend
  5. Indosat
  6. ISP

jawaban : E

  1. Kepanjangan dari www adalah :
  2. wide world web
  3. wide world web
  4. world web wide
  5. web wide world
  6. world wide web

jawaban : E

 

 

  1. Sebelum melakukan koneksi ke ISP, selain komputer, line telepon, perangkat yang juga harus disiapkan adalah :
  2. pesawat telepon
  3. adaptor
  4. handphone
  5. UPS
  6. modem

jawaban : E

  1. Browser yang sudah ada ter-instal di Windows dan merupakan browser default bawaan Windows adalah :
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Google Chrome
  5. Safari
  6. Internet Explorer

jawaban : E

  1. Tempat pada Internet Eksplorer untuk menuliskan alamat suatu situs adalah :
  2. status bar
  3. menu bar
  4. access bar
  5. site address
  6. address bar

jawaban : E

  1. Istilah mouse over padahalaman web dapat dilihat dengan :
  2. adanya perubahan efek baik warna maupun suara ketika mouse menggeser sebuah tombol.
  3. adanya perubahan warna pada tombol ketika kursor diarahkan ke tombol atau link
  4. bergeraknya kursor sesuai pergerakan mouse ke arah yang diinginkan
  5. munculnya menu baru setelah mouse mengklik sebuah kata atau tombol
  6. munculnya pull down menu pada saat klik kanan mouse

jawaban : B

 

  1. Jenis domain yang digunakan untuk penamaan sekolah di Indonesia adalah :
  2. id
  3. id
  4. id
  5. id
  6. id

jawaban : A

  1. Seorang guru memberikan tugas kepada muridnya untuk mengakses situs pribadinya dimana bahan ajar dan bahan latihan soal dia letakkan disana. murid – muridnya wajib mendownload dan kemudian mengerjakan soal yang ada dan dikirim via e-mail ke guru tersebut. Kegiatan guru tersebut termasuk kedalam kategori :
  2. e-lifestyle
  3. e-commerce
  4. e-learning
  5. e-mail
  6. e-banking

jawaban : C

  1. Fungsi dari MODEM adalah :
  2. merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya
  3. merubah sinyal listrik menjadi suara dan sebaliknya
  4. merubah sinyal mikro menjadi makro dan sebaliknya
  5. merubah sinyal bunyi menjadi listrik dan sebaliknya
  6. merubah sinyal radio menjadi suara dan sebliknya

jawaban : A

  1. Bagian jendela browser yang berfungsi untuk menampilkan proses loading sebuah halaman web adalah …
  2. Tool bar
  3. Status bar
  4. Task bar
  5. Address bar
  6. Tittle bar

jawaban : B

 

  1. Layanan koneksi yang menumpang pada jaringan telepon adalah :
  2. dial-up connection
  3. lease line connection
  4. fix phone connection
  5. temporary connection
  6. telecomunication connection

jawaban : A

  1. Protokol yang sudah dimiliki oleh sistim operasi Windows dan Linux, dimana protokol ini adalah protokol standar internasional untuk komunikasi data, yaitu :
  2. GPRS
  3. NWLink
  4. TCP/IP
  5. CDMA
  6. WAP

jawaban : C

  1. Untuk keperluan akses internet diperlukan program aplikasi browser, kecuali :
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Outlook
  5. Safari
  6. Internet Explorer

jawaban : C

  1. Perusahaan yang meyediakan jasa menghubungkan komputer ke internet melalui saluran telekomunikasiT adalah :
  2. TCP / IP
  3. Internet Service Provider
  4. Domain
  5. Internet Provider
  6. Server

jawaban : B

 

 

  1. Internet pertama kali dikembangkan Amerika Serikat pada tahun :

 

  1. 1967
  2. 1968
  3. 1969
  4. 1965
  5. 1966

 

Jawaban : C

 

  1. Tombol yang digunakan untuk melihat alamat website yang pernah kita kunjungi beberapa saat terakhir adalah :

 

  1. History
  2. Media
  3. Engine
  4. Search
  5. Favorite

 

Jawaban : A

 

  1. Teks yang terdapat pada halaman web jika di klik akan terhubung ke halaman web lain disebut dengan :

 

  1. URL
  2. Protokol
  3. Hyperlink
  4. HTTP
  5. ISP

 

Jawaban : C

 

  1. Kepanjangan dari MODEM adalah :

 

  1. mobile demotor
  2. modulation demodulation
  3. motor demodulator
  4. modulator demodulator
  5. modular demodular

 

Jawaban : D

 

 

 

 

 

  1. Kepanjangan dari internet adalah …

 

  1. International Network
  2. Interconditional Network
  3. Interconnected Network
  4. Interlokal Network
  5. Interchange Network

 

Jawaban : C

 

  1. Fungsi dari MODEM adalah :

 

  1. merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya
  2. merubah sinyal listrik menjadi suara dan sebaliknya
  3. merubah sinyal mikro menjadi makro dan sebaliknya
  4. merubah sinyal bunyi menjadi listrik dan sebaliknya
  5. merubah sinyal radio menjadi suara dan sebliknya

 

Jawaban : A

 

  1. Search engine merupakan fasilitas yang disediakan oleh website tertentu, yang merupakan contoh situs yang memiliki fasilitas search engine adalah :

 

  1. Google
  2. Mozilla Firefox
  3. Yahoo Messenger
  4. Face book
  5. Toko bagus

 

Jawaban : A

 

  1. Departemen pertahanan Amerika Serikat yang pertama kali mengembangkan internet adalah :

 

  1. ALPHANET
  2. USNET
  3. IRDANET
  4. ARPHANET
  5. ALFANET

 

Jawaban : D

 

 

 

 

  1. Proses pengambilan file dari internet untuk kita simpan ke dalam harddisk komputer kita disebut dengan :

 

  1. Downline
  2. Online
  3. Upload
  4. Download
  5. Unggah

 

Jawaban : D

 

  1. Program browser yang telah tersedia dalam satu paket program windows adalah :

 

  1. Google Chrome
  2. Internet Explorer
  3. Windows Explorer
  4. Mozilla Firefox
  5. Opera

 

Jawaban : B

 

  1. Transaksi pembayaran yang dilakukan secara online via internet dikenal dengan nama :

 

  1. e-banking
  2. e-mail
  3. e-learning
  4. e-lifestyle
  5. e-commerce

Jawaban : A

  1. Jaringan yang hanya menghubungkan 2 komputer saja disebut :

 

  1. User to user
  2. Peer to User
  3. Server to Peer
  4. Peer to Peer
  5. Server to server

 

Jawaban : D

 

 

 

 

 

  1. Kerusakan yang sering terjadi pada jaringan menggunakan kabel UTP adalah :

 

  1. Kabel terputus
  2. HUB tidak menyala
  3. Router tidak berkeja dengan baik
  4. Listrik padam
  5. Listrik hidup

 

Jawaban : A

 

  1. Alat yang berguna untuk mengecek kabel LAN adalah :

 

  1. Tang Krimping
  2. USB Tester
  3. LAN Tester
  4. Tang cucut
  5. Obeng

 

Jawaban ; C

 

  1. Banyak kabel bagian dalam kabel UTP adalah :

 

  1. 6
  2. 8
  3. 9
  4. 5
  5. 7

Jawaban : B

 

  1. Alat yang berguna untuk menghilangkan gangguan ketika sedang terkoneksi menggunakan modem ADSL adalah :

 

  1. Splitter
  2. LAN Card
  3. CPU
  4. Router
  5. Modem

 

Jawaban : A

 

 

 

  1. Kecepatan Transfer menggunakan kabel Coaxial adalah :

 

  1. 5 Mbps
  2. 10 Mbps
  3. 15 Mbps
  4. 20 Mbps
  5. 30 Mbps

 

Jawaban : B

 

  1. Topologi yang menggunakan konektor BNC adalah topologi :

 

  1. BUS
  2. Star
  3. Hybrid
  4. Ring
  5. Hirarki

 

Jawaban : A

 

  1. Kepanjangan dari “STP” adalah :

 

  1. Shield Twisted Pair
  2. Shielded Two Pair
  3. Shield Twisted Pairing
  4. Shielded Twisted Pair
  5. Shel Twis and Pair

Jawaban : D

  1. Kabel tipe “Straight” digunakan untuk.
  1. Menghubungkan 2 komputer yang sama
  2. Menghubungkan 2 hardware yang berbeda
  3. Menghubungkan Komputer ke jaringan internet
  4. Menghubungkan komputer ke Tablet
  5. Menghubungkan Kompuer ke LAN

 

Jawaban : B

Pencarian dan Pegurutan Data

Pencarian & Pengurutan Data

Pencarian (Searching)

Searching (Pencarian Data) sering juga disebut table look-up atau storage and retrieval information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah informasi di dalam pengingat komputer dan kemudian mencari kembali informasi yang diperlukan secepat mungkin.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sering melakukan pencarian data. Sebagai contoh, jika kita menggunakan Kamus untuk mencari kata-kata dalam Bahasa Inggris yang belum diketahui terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Contoh lain saat kita menggunakan buku telepon untuk mencari  nomor telepon teman atau kenalan dan masih banyak contoh yang lain.

Pencarian data sering juga disebut  table look-up atau  storage and retrieval information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah informasi di dalam pengingat komputer dan kemudian mencari kembali informasi yang diperlukan secepat mungkin.

 

Algoritma pencarian (searching algorithm) adalah algoritma yang menerima sebuah argumen kunci dan dengan  langkah-langkah tertentu akan mencari rekaman dengan kunci tersebut.  Setelah proses pencarian dilaksanakan, akan diperoleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan (successful) atau tidak ditemukan (unsuccessful).

 

Metode pencarian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencarian internal (internal searching) dan  pencarian eksternal  (external searching).  Pada pencarian internal, semua rekaman yang diketahui berada dalam pengingat komputer sedangakan pada pencarian eksternal, tidak semua rekaman yang diketahui berada dalam pengingat komputer, tetapi ada sejumlah rekaman yang tersimpan dalam penyimpan luar misalnya pita atau cakram magnetis.

Selain itu metode pencarian data juga dapat dikelompokan menjadi pencarian statis (static searching) dan pencarian dinamis (dynamic searching).  Pada pencarian statis, banyaknya rekaman yang diketahui dianggap tetap, pada pencarian dinamis, banyaknya rekaman yang diketahui bisa berubah-ubah yang disebabkan oleh penambahan atau penghapusan suatu rekaman.

Ada macammacam teknik pencarian yaitu pencarian sekuensial dan pencarian biner. Perbedaan dari dua teknik ini terletak pada keadaan data.  Pencarian sekuensial digunakan apabila data dalam keadaan acak atau tidak terurut. Sebaliknya, pencarian biner digunakan pada data yang sudah dalam keadaan urut dan tambahannya yaitu Pencarian Beruntun dengan Sentinel jika pencarian bertujuan untuk menambahkan elemen baru setelah elemen terakhir larik, maka terdapat sebuah varian dari metode pencarian beruntun yang mangkus

 

 

  1. Pencarian Linear atau sekuensial

Pencarian berurutan sering disebut pencarian linear merupakan metode pencarian yang paling sederhana.  Pencarian berurutan menggunakan prinsip sebagai berikut : data yang ada dibandingkan satu per satu secara berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan.

Pada dasarnya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 sampai dengan jumlah data.  Pada setiap pengulangan, dibandingkan data ke-i dengan yang dicari.  Apabila sama, berarti data telah ditemukan.   Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan tidak ada data yang sama, berarti data tidak ada.  Pada kasus yang paling buruk, untuk N elemen data harus dilakukan pencarian sebanyak N kali pula.

 

  1. Pencarian Biner (Binary Search)

 

Salah satu syarat agar pencarian biner dapat dilakukan adalah data sudah dalam keadaan urut.  Dengan kata lain, apabila data belum dalam keadaan urut, pencarian biner tidak dapat dilakukan.  Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita juga sering menggunakan pencarian biner.  Misalnya saat ingin mencari suatu kata dalam kamus.

Prinsip dari pencarian biner dapat dijelaskan sebagai berikut : mula-mula diambil posisi awal 0 dan posisi akhir = N – 1, kemudian dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir) / 2.  Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data tengah.  Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah –1.  Jika lebih besar, porses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah + 1.  Demikian seterusnya sampai data tengah sama dengan yang dicari.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.  Misalnya ingin mencari data 17 pada sekumpulan data berikut :

3 9 11 12 15 17 20 23 31 35

awal tengah akhir

Mula-mula dicari data tengah, dengan rumus (0 + 9) / 2 = 4.  Berarti data tengah adalah data ke-4, yaitu 15.  Data yang dicari, yaitu 17, dibandingkan dengan data tengah ini.  Karena 17 > 15, berarti proses dilanjutkan tetapi kali ini posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah + 1 atau 5.

3 9 11 12 15 17 20 23 31 35

awal tengah akhir

Data tengah yang baru didapat dengan rumus (5 + 9) / 2 = 7.  Berarti data tengah yang baru adalah data ke-7, yaitu 23.  Data yang dicari yaitu 17 dibandingkan dengan data tenah ini.  Karena 17 < 23, berarti proses dilanjukkan tetapi kali ini posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah – 1 atau 6.

3 9 11 12 15 17 20 23 31 35

awal=tengah  akhir

Data tengah yang baru didapat dengan rumus (5 + 6) / 2 = 5.  Berarti data tengah yang baru adalah data ke-5, yaitu 17.  data yang dicari dibandingkan dengan data tengah ini dan ternyata sama.  Jadi data ditemukan pada indeks ke-5.

Pencarian biner ini akan berakhir jika data ditemukan atau posisi awal lebih besar daripada posisi akhir.  Jika posisi sudah lebih besar daripada posisi akhir berarti data tidak ditemukan.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh pencarian data 16 pada data diatas. Prosesnya hampir sama dengan pencarian data 17.  Tetapi setelah posisi awal 5 dan posisi akhir 6, data tidak ditemukan dan 16 < 17, maka posisi akhir menjadi posisi tengah – 1 atau = 4 sedangkan posisi awal = 5.

3 9 11 12 15 17 20 23 31 35

akhir awal

Disini dapat dilihat bahwa posisi awal lebih besar daripada posisi akhir, yang artinya data tidak ditemukan.

 

 

  1. Pencarian Beruntun dengan Sentinel

Jika pencarian bertujuan untuk menambahkan elemen baru setelah elemen terakhir larik, maka terdapat sebuah varian dari metode pencarian beruntun yang mangkus. Nilai x yang akan dicari sengaja ditambahkan terlebih dahulu. Data yang ditambahkan setelah elemen terakhir larik ini disebut sentinel.

Perhatikan array data berikut ini:

0                       1                    2                3                     4                  5              6        indeks

3 12 9 -4 21 6

ffea                 ffeb          ffec               ffed               ffef                  fffa           fffb       alamat

Penjelasannya :

Terdapat 6 buah data dalam array (dari indeks 0 s/d 5) dan terdapat 1 indeks array tambahan (indeks ke 6) yang belum berisi data (disebut sentinel)

Array pada indeks ke 6 berguna untuk menjaga agar indeks data berada pada indeks 0 s/d 5 saja.  Bila pencarian data sudah mencapai array indeks yang ke-6 maka berarti data TIDAK ADA, sedangkan jika pencarian tidak mencapai indeks ke-6, maka data ADA.

 

 

 

Pengurutan (Sorting)

 

Sorting berarti proses pengurutan. Sorting atau pengurutan data adalah proses yang sering

harus dilakukan dalam pengolahan data. Sort dalam hal ini diartikan mengurutkan data yang berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan urutan tertentu baik urut menaik (ascending) dari nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar, atau urut menurun (descending) dari nilai terbesar sampai dengan nilai terkecil.

 

Metode Sorting

 

Berikut adalah beberapa jenis dari metode sorting, antara lain:

  1. Bubble Sort atau Exchange Sort

Ide dari Bubble sort adalah gelembung air yang akan “mengapung” untuk table yang terurut menaik (ascending). Elemen bernilai kecil akan “diapungkan” (ke indeks terkecil), artinya diangkat ke “atas” (indeks terkecil) melalui pertukaran. Karena algoritma ini melakukan pengurutan dengan cara membandingkan elemen-elemen data satu sama lain, maka bubble sort termasuk ke dalam jenis algoritma comparison-based sorting.

Metode gelembung (bubble sort) sering juga disebut dengan metode penukaran (exchange sort) adalah metode yang mengurutkan data dengan cara membandingkan masing-masing elemen, kemudian melakukan penukaran bila perlu. Metode ini mudah dipahami dan diprogram, tetapi bila dibandingkan dengan metode lain yang kita pelajari, metode ini merupakan metode yang paling tidak efisien.

Proses dalam Bubble sort dilakukan sebanyak N-1 langkah (pass) dengan N adalah ukuran array. Pada akhir setiap langkah ke – I , array L[0..N] akan terdiri atas dua bagian, yaitu bagian yang sudah terurut L[0..I] dan bagian yang belum terurut L[I+1..N-1]. Setelah langkah terakhir, diperoleh array L[0..N-1] yang terurut menaik.

0

 

algoritmanya dapat ditulis secara global sebagai berikut :

Untuk setiap pass ke – I = 0,1,………., N-2 , lakukan :

Mulai dari elemen J = N-1, N-2,….., I + 1, lakukan :

  • Bandingkan L[J-1] dengan L[J]
  • Pertukarkan L[J-1] dengan L[J] jika L[J-1] > L[J]

Rincian setiap pass adalah sebagai berikut :

Pass 1:      I = 0. Mulai dari elemen J = N-1,N–2,…,1, bandingkan L[J-1] dengan L[J]. Jika L[J-1] > L[J], pertukarkan L[J-1] dengan L[J]. Pada akhir langkah 1, elemen L[0] berisi harga minimum pertama.

Pass 2:      I = 1. Mulai dari elemen J = N-1,N–2,…,2, bandingkan L[J-1] dengan L[J]. Jika L[J-1] > L[J], pertukarkan L[J-1] dengan L[J]. Pada akhir langkah 2, elemen L[1] berisi harga minimum kedua dan array L[0..1] terurut, sedangkan L[2..(N-1)] belum terurut.

Pass 3:      I = 2. Mulai dari elemen J = N-1,N–2,…,3, bandingkan L[J-1] dengan L[J]. Jika L[J-1] > L[J], pertukarkan L[J-1] dengan L[J]. Pada akhir langkah 3, elemen L[2] berisi harga minimum ketiga dan array L[0..2] terurut, sedangkan L[3..(N-1)] belum terurut.

………

Pass N-1:  Mulai dari elemen J = N-1, bandingkan L[J-1] dengan L[J]. Jika L[J-1] > L[J], pertukarkan L[J-1] dengan L[J].

Pada akhir langkah N-2, elemen L[N-2] berisi nilai minimun ke [N-2] dan array L[0..N-2] terurut menaik (elemen yang tersisa adalah L[N-1], tidak perlu diurut karena hanya satu-satunya).

Misal array L dengan N = 5 buah elemen yang belum terurut. Array akan diurutkan secara ascending (menaik).

8 9 7 6 1

0      1     2     3      4

 

 

Pass 1 :

I = 0 ;J= N-1= 4                      8          9          7          1          6

J = 3                            8          9          1          7          6

J = 2                            8          1          9          7          6

J = 1                            1          8          9          7          6

Hasil akhir langkah 1 :

1 8 9 7 6

0      1       2      3      4

 

Pass 2 :

I = 1 ;J= N-1= 4                      1          8          9          6          7

J = 3                            1          8          6          9          7

J = 2                            1          6          8          9          7

Hasil akhir langkah 2 :

1 6 8 9 7

0       1      2      3      4

Pass 3 :

I = 2 ;J= N-1= 4                      1          6          8          7          9

J = 3                            1          6          7          8          9

Hasil akhir langkah 3 :

1 6 7 8 9

0       1      2      3      4

 

Pass 4 :

I = 3 ;J= N-1= 4                      1          6          7          8          9

Hasil akhir langkah 4 :

1 6 7 8 9

0       1      2      3      4

Selesai. Array L sudah terurut !!

 

  1. Selection Sort

Algoritma Selection sort memilih elemen maksimum atau minimum array, lalu menempatkan elemen maksimum atau minimum itu pada awal atau akhir array (tergantung pada urutannya ascending atau descending). Selanjutnya elemen tersebut tidak disertakan pada proses selanjutnya. Karena setiap kali selection sort harus membandingkan elemen-elemen data, algoritma ini termasuk dalam comparison-based sorting.
Terdapat dua pendekatan dalam metode pengurutan dengan Selection Sort :

  • Algoritma pengurutan maksimum (maximum selection sort), yaitu memilih elemen maksimum sebagai basis pengurutan.
  • Algoritma pengurutan minimum (minimum selection sort), yaitu memilih elemen minimum sebagai basis pengurutan.

Rincian setiap pass adalah sebagai berikut :

Langkah 1     :     Cari elemen maksimum di dalam L[0..(N-1)]

Pertukarkan elemen maksimum dengan elemen L[N-1]

Langkah 2     :     Cari elemen maksimum di dalam L[0..N-2]

Pertukarkan elemen maksimum dengan elemen  L[N-2]

Langkah 3     :     Cari elemen maksimum di dalam L[0..N-3]

Pertukarkan elemen maksimum dengan elemen   L[N-3]

…………..

Langkah N-1      :     Tentukan elemen maksimum di dalam L[0..1]

Pertukarkan elemen maksimum dengan elemen L[0]

(elemen yang tersisa adalah L[0], tidak perlu diurut karena hanya satu-satunya).

Jadi , pada setiap pass pengurutan terdapat proses mencari harga maksimum dan  proses pertukaran dua buah elemen array.

Misal, terdapat array L dengan N = 5 buah elemen yang belum terurut. Array akan diurutkan secara Ascending (menaik), dengan algoritma maximum selection sort.

9 7 12 6 1
0 1 2 3 4

 

Pass 1 :

Ÿ  Cari elemen maksimum di dalam array L[0..4]. Maks=L[2]=12

Ÿ  Tukar Maks dengan L[4], diperoleh            :

9 7 1 6 12
0 1 2 3 4

 

Pass 2 :

(berdasarkan susunan array pada Pass 1)

Ÿ  Cari elemen maksimum di dalam array L[0..3]. Maks=L[0]=9

Ÿ  Tukar Maks dengan L[3], diperoleh            :

6 7 1 9 12
0 1 2 3 4

 

Pass 3:

(berdasarkan susunan array pada Pass 2)

Ÿ  Cari elemen maksimum di dalam array L[0..2]. Maks=L[1]=7

Ÿ  Tukar Maks dengan L[2], diperoleh            :

6 1 7 9 12
0 1 2 3 4

 

 

Pass 4 :

(berdasarkan susunan array pada Pass 3)

Ÿ  Cari elemen maksimum di dalam array L[0..1]. Maks=L[0]=6

Ÿ  Tukar Maks dengan L[1], diperoleh            :

1 6 7 9 12
0 1 2 3 4

Selesai, array L sudah terurut secara Ascending.

 

 

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/94/Selection-Sort-Animation.gif
  1. Insertion Sort

Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang membandingkan dua elemen data pertama, mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data berikutnya satu persatu dan membandingkannya dengan elemen data yang telah diurutkan. Karena algoritma ini bekerja dengan membandingkan elemen-elemen data yang akan diurutkan, algoritma ini termasuk pula dalam comparison-based sort

Ide dasar dari algoritma Insertion Sort ini adalah mencari tempat yang “tepat” untuk setiap elemen array, dengan cara sequential search. Proses ini kemudian menyisipkan sebuah elemen array yang diproses ke tempatnya yang seharusnya. Proses dilakukan sebanyak N-1 tahapan (dalam sorting disebut sebagai “pass“)

Algoritma insertion sort pada dasarnya memilah data yang akan diurutkan menjadi dua bagian, yang belum diurutkan dan yang sudah diurutkan. Elemen pertama diambil dari bagian array yang belum diurutkan dan kemudian diletakkan sesuai posisinya pada bagian lain dari array yang telah diurutkan. Langkah ini dilakukan secara berulang hingga tidak ada lagi elemen yang tersisa pada bagian array yang belum diurutkan.

 

 

Tahapan Insertion Sort:

  1. Dimulai dari L[1] : Simpan nilai L[1] ke variabel X.

(Pass-1)                Geser masing-masing satu langkah ke kanan semua nilai yang ada disebelah kiri L[1] satu persatu apabila nilai tersebut lebih besar dari X.

Setelah itu insert-kan (sisipkan) X di bekas tempat nilai yang terakhir digeser.

  1. Dilanjutkan ke L[2]:       Simpan nilai L[2] ke variabel X

(Pass-2)                Geser masing-masing satu langkah ke kanan semua nilai yang ada disebelah kiri L[2] satu persatu apabila nilai tersebut lebih besar dari X.

Setelah itu insert-kan (sisipkan) X di bekas tempat nilai yang terakhir di geser.

  1. Demikian seterusnya untuk L[3], L[4],L[5], dan terakhir L[6] bila n = 7. Sehingga untuk n = 7 ada 6 pass proses pengurutan.

Berikut ilustrasi dari 6 pass tersebut:

Data awal: 15 10 7 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass-1: 15 10 7 22 17 5 12 10
0 1 2 3 4 5 6 X

Pass 1 dimulai dari kolom L[1], X=L[1]=10

15 lebih besar dari 10, maka geser 15 ke kanan. Proses selesai karena sudah sampai kolom 1. Kemudian insert X menggantikan 15.

15 15 7 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

10 15 7 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Hasil Pass 1: 10 15 7 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass-2: 10 15 7 22 17 5 12 7
0 1 2 3 4 5 6 X

Pass 2 dimulai dari L[2], X=L[2]=7.

15 lebih besar dari 7, maka geser 15 ke kanan. 10 lebih besar dari 7, maka geser 10 ke kanan. Proses selesai karena sudah sampai kolom 1. Kemudian insert X menggantikan 10.

15 15 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

10 10 15 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

7 10 15 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Hasil Pass 2: 7 10 15 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6
Pass-3: 7 10 15 22 17 5 12 22
0 1 2 3 4 5 6 X

Pass 3 dimulai dari L[3], X=L[3]=22.

15 tidak lebih besar dari 22, maka proses selesai. Kemudian insert X menggantikan 22.

Proses berlanjut sampai Pass 6. Hasil tiap pass dapat digambarkan sebagai berikut:

Data awal: 15 10 7 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass 1: 10 15 7 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass 2: 7 10 15 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass 3: 7 10 15 22 17 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass 4: 7 10 15 17 22 5 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass 5: 5 7 10 15 17 22 12
0 1 2 3 4 5 6

 

Pass 6: 5 7 10 12 15 17 22
0 1 2 3 4 5 6

Selesai array L sudah terurut secara Ascending (menaik)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0f/Insertion-sort-example-300px.gif
  1. Quick Sort

Metode Quick sering disebut juga metode partisi (partition exchange sort). Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh C.A.R. Hoare pada tahun 1962. Untuk mempertinggi efektifitas dari metode ini, digunakan teknik menukarkan dua elemen dengan jarak yang cukup besar.

Dasar strateginya adalah “memecah dan menguasai”. Quick sort dimulai dengan menscan daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi lain.

Pertama-tama x <– L[q] dipakai untuk membagi larik L[p..r] menjadi dua bagian (disebut pemartisian) dengan kondisi semua elemen bagian kiri selalu lebih kecil daripada nilai elemen pivot dan nilai semua elemen bagian kanan selalu lebih kecil daripada nilai elemen pivot. Pemartisian dilakukan dengan menggunakan varibel i dan j. Dalam hal ini i berupa petunjuk yang bergerak naik, sedangkan j adalah penunjuk bergerak turun. Variabel j bergeser turun secara terus-menerus sehingga L[j]<= elemen pivot, sedangkan i digeser naik secara terus-menerus sampai memenuhui kondisi L[j] >= elemen pivot. Proses pengulangan dilakukan sampai nilai i >= j. Pada keadaan seperti ini nilai balik subrutin partisi berupa j.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Heap Sort

Metode heap sort adalah metode dari pengembangan tree. Heap sort melakukan suatu pengurutan menggunakan suatu struktur data yang di sebut heap. Heap memiliki kompleksitas yang besar dalam pembuatan kodenya, tetapi heap sort mampu mengurutkan data-data yang sangat banyak dengan waktu yang cepat.

Dalam sorting biasanya mempunyai sebuah aturan, berikut adalah aturan dari heap sort :

a.       Untuk mengisikan heap dimulai dari level 1 sampai ke level dibawahnya, bila dalam level yang sama semua kunci heap belum terisi maka tidak boleh mengisi dibawahnya.

b.      Heap dlm kondisi terurut apabila left child <> parent.

c.       Penambahan kunci diletakkan pada posisi terakhir dari level dan disebelah kanan child yg terakhir, kemudian diurutkan dengan cara upheap.

d.      Bila menghapus heap dengan mengambil kunci pada parent di level 1 kemudian digantikan posisi kunci terakhir, selanjutnya disort kembali metode downheap.

Berikut adalah langkah-langkahnya dari metode heap sort :

Dalam langkah-langkahnya heap sort terbagi menjadi 2 langkah yaitu insert_heap dan build_heap

  • Insert_heap

Pada bagian ini bertujuan untuk penghapusan suatu simpul pada heap tree. Pemilihan sebuah simpul untuk ditempatkan di posisi yang lebih atas, dan menjaga tree tersebut tetap sebuah heaptree.

Berikut langkahnya :

  • Setiap simpul yang dihapus(low) dicari anaknya yang memiliki kunci terbesar/terkecil.
  • Anak dengan kunci yang lebih besar dipromosikan ke tempat simpul yang di hapus.

Langkah 1 dan 2 akan di lakukan berulang kali sampai simpul yang dihapus tidak punya anak lagi atau simpul yang ingin dipromosikan lebih besar/kecil daripada anak dari simpul yang dihapus yang memiliki kunci terbesar/terkecil.

 

 

  • Build Heap

Pada bagian ini kita akan merapikan data-data yang telah acak tadi, sehingga membentuk heap yang sempurna. kita dapat menggunakan fungsi insert_heap untuk memasukkan setiap masukan ke bagian heap yang terdiri dari semua masukan yang masuk. Sehingga jadilah heap yang sempurna.

Contoh :

Misalkan terdapat suatu array bilangan bulat yang terdiri dari sepuluh buah anggota dengan nilai data 11, 9, 8, 27, 16, 25, 12, 13, 34, dan 43. Kita akan mengurutkan data diatas dengan menggunakan heapsort. Pertama-tama, array di atas dapat dipandang sebagai suatu Complete Binary Tree (CBT) sebagai berikut:

Selanjutnya algoritma metoda heapify dilakukan dengan iterasi dari subtree node ke-4, ke-3, dan seterusnya berturut-turut hingga mencapai root (akar). Iterasi dilakukan mulai dari node ke-4 karena N/2 dalam contoh di atas adalah 5. Dan elemen kelima dari array memiliki nilai indeks 4 sebab indeks array biasanya diawali dari 0. Penerapan algoritma metoda heapify terhadap Complete Binary Tree (CBT) pada contoh di atas menghasilkan operasi-operasi pertukaran sebagai berikut:

  • Subtree node ke-4: pertukaran 16 dengan 43
  • Subtree node ke-3: pertukaran 27 dengan 34
  • Subtree node ke-2: pertukaran 8 dengan 25
  • Subtree node ke-1: pertukaran 9 dengan 43, lalu pertukaran 9 dengan 16
  • Subtree node ke-0: pertukaran 11 dengan 43, lalu pertukaran 11 dengan 34, serta akhirnya pertukaran 11 dengan 27 Perubahan-perubahan (pertukaran) tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Semua perubahan di atas terjadi dalam array yang bersangkutan, sehingga pada akhirnya diperoleh tree terakhir yang merupakan heap tree. Sementara itu, dalam iterasi yang melakukan/menerapkan algoritma metoda remove( ) dan algoritma metoda reheapify() akan terjadi pemrosesan berikut:

  • Setelah 43 di-remove dan 9 menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh 43, maka terjadi reheapify: penukaran 9 dengan 34, 9 dengan 27, dan 9 dengan 13.

Dan data yang telah terurut adalah 43

  • Setelah 34 di-remove dan 11 menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh 34, maka terjadi reheapify: penukaran 11 dengan 27, dan 11 dengan 16.

Dan data yang telah terurut adalah 34, 43

  • Setelah 27 di-remove dan 9 menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh 27, maka terjadi reheapify: penukaran 9 dengan 25, dan 9 dengan 12

 

Dan data yang telah terurut adalah 27, 34, 43

Demikian seterusnya dilakukan algoritma metoda remove dan algoritma metoda reheapify hingga tidak ada lagi node yang tersisa. Dan pada akhirnya akan didapatkan hasil data yang telah terurut adalah 8, 9, 11, 12, 13, 16, 25, 27, 34, 43.

 

Daftar Pustaka

file:///E:/kelas%20XI/PD/bahan%20pd/Cahya_%20pengurutan%20dan%20pencarian%20%28pemprograman%20terstruktur%29.html

file:///E:/kelas%20XI/PD/bahan%20pd/Tugas%20Kuliah_%20SEKILAS%20TENTANG%20METODE-METODE%20SORTING.html

 

 

 

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4d/Heapsort-example.gif

 

Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan

Kata Pengantar

 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Batam, 14 November 2015

 

 

intan wahyuni

 

 

 

DAFTAR ISI

 

Kata Pengantar ————————————————————————————————1

Daftar isi ——————————————————————————————————-2

Pengertian Protokol———————————————————————————-3

Protokol RS-232————————————————————————————–3

Protokol RS-485————————————————————————————–5

Protokol USB—————————————————————————————–7

Protokol Ethernet————————————————————————————-8

Protokol TCP/IP————————————————————————————–9

Protokol IEEE 802.11——————————————————————————11

 

Daftar Pustaka ———————————————————————————————–13

 

 

 

 

 

KD 4

Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan

  1. Pengertian Protokol

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Fungsi protokol jaringan secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.

Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan :

  1. RS-232

Protokol RS-232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port comm. Untuk melakukan komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits. Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik.

Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data. Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer. Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.

RS-232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232. Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game. Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962.

Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.

Fungsi RS-232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin antara lain :

Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :

  1. RS-485

RS-485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km. Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ).

Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut. Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.

  1. RS485 dan Komunikasi Multipoint

Saluran RS232 hanya dipakai untuk menghubungkan DTE dengan DCE dalam jarak pendek, untuk jarak lebih jauh bisa dipakai saluran arus (current loop) tapi tidak untuk kecepatan transmisi tinggi. RS485 bisa dipakai untuk saluran sampai sejauh 4000 feet dan kecepatan lebih dari 1 Megebit/detik.

Standard RS485 ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan Telecomuni­cation Industry Association pada tahun 1983. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-485 Standard for Electrical Characteristics of Generators and Receivers for use in a Balanced Digital Multipoint System. Standard RS485 hanya membicarakan karakteristik sinyal dalam transmisi data secara Balanced Digital Multipoint System, jadi jauh lebih sederhana dibanding dengan stadard RS232 yang mencakup ketentuan tentang karakteristik sinyal, macam-macam sinyal dan konektor yang dipakai, serta konfigurasi sinyal pada kaki-kaki di konektor dan juga penentuan tata cara pertukaran informasi antara komputer dan alat-alat pelengkapnya.

Standard RS232 dan RS485 keduanya sama sekali tidak membicarakan protokol (tata cara) transmisi data. Ditinjau dari standard electonic, dewasa ini dikenal dua macam saluran data, yang pertama adalah transmisi saluran tunggal (single-ended/unbalanced data transmission) yang dipakai RS232, saluran data yang kedua adalah saluran ganda (diffrential-balanced data transmission) yang dipakai RS485. Dalam saluran jenis pertama, satu sinyal dikirim dengan satu utas kabel ditambah kabel ground, atau 4 sinyal dikirim dengan 4 utas kabel ditambah kabel ground. Sedangkan dalan jenis saluran kedua, setiap sinyal dikirim dengan dua utas kabel atau 4 sinyal dikirim dengan 8 utas kabel, belum termasuk ground.

Meskipun balanced data transmission lebih rumit, tapi mempunyai sifat yang sangat kebal terhadap gagguan listrik, sehingga bisa dipakai untuk menyalurkan data lebih jauh dengan kecepatan lebih tinggi. Transmisi saluran tunggal Transmisi saluran tunggal (Single-ended/unbalanced transmission) memakai satu utas kabel untuk mengirim satu sinyal, informasi logika ditafsirkan dari beda tegangan terhadap ground. Dengan cara ini, untuk pengiriman banyak sinyal cukup dipakai kabel sebanyak jumlah sinyal yang dikirim plus satu utas kabel untuk ground yang dipakai bersama.

  1. Saluran komunikasi multi-drop

Saluran komunikasi multi-drop adalah sepasang kabel yang panjangnya tidak lebih dari 4000 feet, pada kedua ujung saluran masing-masing dipasang resistor 120 Ohm yang menghubungkan kedua kabel. Resistor tersebut dimaksud untuk mengurangi terjadinya gelombang pantul dalam saluran, yang sering terjadi pada transmisi dengan kecepatan tinggi.

Selanjutnya pada saluran tersebut bisa dipasangkan sebanyak-banyaknya 32 chip SN75176 Multi-drop RS485 Tranceiver, kaki A (kaki nomor 6) dari masing-masing IC harus dihubungkan pada seutas kabel pembentuk saluran yang sama, dan kaki B (kaki nomor 7) dihubungkan ke kabel yang lain. Karena saluran dipakai bersama oleh banyak transceiver, agar output  Line Generator dari masing-masing tranceiver tidak berbenturan, dalam rangkaian saluran komunikasi multidrop ditentukan semua output Line Generator harus dalam keadaan non-aktip (GE=0, meng-ambang – high impedance state), kecuali Line Generator dari tranceiver yang berfungsi sebagai induk (Master) yang boleh aktip (GE=1).

Saat beroperasi Master secara bergilir menghubungi Slave, setelah itu Master me-nonaktip-kan Line Generatornya, Slave yang terpanggil akan meng-aktip-kan Line Generatornya dan mengirimkan informasi kesaluran, setelah itu Slave tersebut me-nonsktip-kan kembali Line Generatornya dan kembali Master meng-aktipkan generator untuk menghubungi Slave yang lain. Dengan demikian Master berfungsi untuk mengendalikan saluran, dan komunikasi yang terjadi di saluran adalah komunikasi half-duplex, yakni komunikasi dua arah secara bergantian.

  1. USB

USB merupakan port masukan/keluaran baru yang dibuat untuk mengatasi kekurangan- kekurangan port serial maupun paralel yang sudah ada. USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik. Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas :

  • Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya).
  • Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan).
  • Status paket (untuk acknowledge / pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan).
  1. Perancangan peralatan yang menggunakan USB

Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari micro controller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB.

Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.

Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain :

  • High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
  • Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
  • Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
  1. Ethernet

Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap pc berlomba untuk mengakses network.Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat oleh Xerox pada 1976, Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983. Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut ethernet network. Fungsi Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan melalui media kabel UTP. Ethernet dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan Carrier Sense.

Ethernet adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan menggunakan topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di Palo Alto Research Center di awal tahun 1970. Digital Equipment Corporation, Intel Corporation, dan Xerox kemudian bekerja sama untuk merancang standar produksi yang secara informal disebut DIX Ethernet untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang mengontrol standar Ethernet.

Dalam versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang disebut eter, untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar menggunakan segmen istilah untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet. Sebuah segmen Ethernet diberikan terbatas sampai 500 meter panjangnya, dan standar membutuhkan jarak minimal 3 meter antara setiap pasangan koneksi. Perangkat keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik (Mbps), sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi pada Mbps IUU. dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet beroperasi pada 1000 Mbps atau 1 Gigabit per detik (Gbps)

  1. Cara kerja Ethernet

Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat juga apakah network juga sedang mengirim paket data.jika network sibuk (busy), maka node akan menunggu sampai tidak ada lagi yang akan dikirim oleh network. Jika network kosong, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terjadi collision ke 2 maka node akan mengirimkan sinyal jam ke network, dan semua node akan berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random node – node itu kembali menunggu dan mengirimkan data paket yang mengalami collision dan akan dikirimkan kembali pada saat ada kesempatan. Kecepatan 10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan banyak kemungkinan tabrakan. Ethernet terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan kecepatannya :

  • 10 Mb/sec, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base 2,10 base 5, 10 base T, 10 base F)
  • 100 Mb/sec yang sering disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100 base fx,100 base T, 100 base T4,100 base Tx)
  • 1000 Mb/sec yang disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000 base x,1000 base Lx,1000 base Sx,1000 base T)
  • 10000 Mb/sec atau 10 Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).

5.      TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi sejumlah paket kecil. TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet. Protokol ini mengatur bagaimana memecah data menjadi paket, menyediakan informasi pengiriman data, dan menyatukan kembali paket-paket tersebut menjadi data lengkap begitu tiba di tujuannya. TCP/IP juga mengatur koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa saling berkirim data bolak-balik dalam waktu tertentu.

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

  1. Sejarah TCP/IP

TCP/IP dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi protokol bagi LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar bagi Internet, dan semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogens.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF. Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas 4 lapis, di antaranya adalah :

  1. Protokol lapisan aplikasi

Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

  1. Protokol lapisan antar-host

Berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

  1. Protokol lapisan internetwork

Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

  1. Protokol lapisan antarmuka jaringan

Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)

6.      IEEE 802.11

IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan. Standar dari IEEE 802.11 :

  • 1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
  • 2 > Logical Link Control (LLC)
  • 3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
  • 4 > Token Bus
  • 5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
  • 6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
  • 7 > Broadband LAN
  • 8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
  • 9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
  • 10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
  • 11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
  • 12 > Demand Priority Access Method
  • 15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
  • 16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar. Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :

  • 11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
  • 11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
  • 11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
  • 11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
  • 11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
  • 11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
  • 11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
  • 11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
  • 11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang

Jadi, IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.

Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat dilihat sebagai berikut :

  1. Kelebihan standar 802.11 :
  • Mobilitas
  • Sesuai dengan jaringan IP
  • Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
  • Frekuensi yang tidak terlisensi
  • Aspek keamanan yang tinggi
  • Instalasi mudah dan cepat
  • Tidak rumit
  • Sangat murah
  1. Kekurangan standar 802.11
  • Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
  • Kanal non-overlap yang terbatas
  • Efek multipath
  • Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
  • QoS yang terbatas
  • Power control
  • Protokol MAC high overhead

 

Daftar Pustaka

http://mata-cyber.blogspot.co.id/2014/08/protokol-komunikasi-komputer-terapan-jaringan.html

http://tempatbarkas.blogspot.co.id/2014/08/tugas-tkj-protokol-komunikasi-komputer.html

 

Peripheral-peripheral Jaringan pada Komputer Terapan

Pengertian Peripheral

Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.

  1. Peripheral utama (main peripheral)

Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.

  1. Peripheral pendukung (auxillary peripheral)

Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.

Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:

  1. Perangkat masukan (input) : Adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
  2. Perangkat keluaran (output) : Adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.

 

  1. UART (Universal Asincrhounus Recivier transmiter)

UART atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal. UART sekarang ini termasuk di dalam beberapa mikrokontroler (contohnya, PIC16F628).

UART atau Universal Asynchronous Receiver Transmitter adalah protokol komunikasi yang umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau mikrokontroler ke PC. Dalam pengiriman data, clock antara pengirim dan penerima harus sama karena paket data dikirim tiap bit mengandalkan clock tersebut. Inilah salah satu keuntungan model asynchronous dalam pengiriman data karena dengan hanya satu kabel transmisi maka data dapat dikirimkan. Berbeda dengan model synchronous yang terdapat pada protokol SPI (Serial Peripheral Interface) dan I2C (Inter-Integrated Circuit) karena protokol membutuhkan minimal dua kabel dalam transmisi data, yaitu transmisi clock dan data. Namun kelemahan model asynchronous adalah dalam hal kecepatannya dan jarak transmisi. Karena semakin cepat dan jauhnya jarak transmisi membuat paket-paket bit data menjadi terdistorsi sehingga data yang dikirim atau diterima bisa mengalami error.

Asynchronous memungkinkan transmisi mengirim data tanpa sang pengirim harus mengirimkan sinyal detak ke penerima. Sebaliknya, pengirim dan penerima harus mengatur parameter waktu di awal dan bit khusus ditambahkan untuk setiap data yang digunakan untuk mensinkronkan unit pengiriman dan penerimaan. Saat sebuah data diberikan kepada UART untuk transmisi Asynchronous, “Bit Start” ditambahkan pada setiap awal data yang akan ditransmisikan. Bit Start digunakan untuk memperingatkan penerima yang kata data akan segera dikirim, dan memaksa bit-bit sinyal di receiver agar sinkron dengan bit-bit sinyal di pemancar. Kedua bit ini harus akurat agar tidak memiliki penyimpangan frekuensi dengan lebih dari 10% selama transmisi bit-bit yang tersisa dalam data. (Kondisi ini ditetapkan pada zaman teleprinter mekanik dan telah dipenuhi oleh peralatan elektronik modern.)

Setelah Bit Start, bit individu dari data yang dikirim, dengan sinyal bit terkecil yang pertama dikirim. Setiap bit dalam transmisi ditransmisikan serupa dengan jumlah bit lainnya, dan penerima mendeteksi jalur di sekitar pertengahan periode setiap bit untuk menentukan apakah bit adalah 1 atau 0. Misalnya, jika dibutuhkan dua detik untuk mengirim setiap bit, penerima akan memeriksa sinyal untuk menentukan apakah itu adalah 1 atau 0 setelah satu detik telah berlalu, maka akan menunggu dua detik dan kemudian memeriksa nilai bit berikutnya , dan seterusnya.

1

2

 

Gambar UART

Tipe-tipe UART

  1. 8250 UART pertama pada seri ini. Tidak memiliki register scratch, versi 8250A merupakan versi perbaikan dari 8250 yang mampu bekerja dengan lebih cepat;
  2. 8250A UART ini lebih cepat dibandingkan dengan 8250 pada sisi bus. Lebih mirip secara perangkat lunak dibanding 16450;
  3. 8250B Sangat mirip dengan 8250;
  4. 16450 Digunakan pada komputer AT dengan kecepatan 38,4 Kbps, masih banyak digunakan hingga sekarang;
  5. 16550 Generasi pertama UART yang memiliki penyangga, dengan panjang 16-byte, namun tidak bekerja (produk gagal) sehingga digantikan dengan
  6. 16550A;
  7. 16550A UART yang banyak digunakan pada komunikasi kecepatan tinggi, misalnya 14,4 Kbps atau 28,8 Kbps;
  8. 16650 UART baru, memiliki penyangga FIFO 32-byte, karakter Xon/Xoff terprogram dan mendukung manajemen sumber daya;
  9. 16750 Diproduksi oleh Texas Instrument, memiliki FIFO 64-byte!

 

  1. USART (Universal Synchronous-Asynchronous Receiver/Transmitter)

USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.

USART memungkinkan transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART. Pada ATmega8535, secara umum pengaturan mode syncrhronous maupun asyncrhronous adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock saja. Jika pada mode asyncrhronous masing-masing peripheral memiliki sumber clock sendiri, maka pada mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama. Dengan demikian, secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronousharus 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK.

Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI diatur melalui 4 buah pin yang terdiri dari SCLK, MOSI, MISO, dan SS sbb:

         SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock

         MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave

         MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master

         SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave

 

  1. Serial Peripheral Interface (SPI)

Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal cepat jarak pendek. Hal ini juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua mikrokontroler. Dengan koneksi SPI selalu ada perangkat satu master (biasanya mikrokontroler) yang mengontrol perangkat periferal.

Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh Atmega 328. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroller.

Penjelasan 3 jalur utama dari SPI adalah sebagai berikut :

  • MOSI  : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.
  • MISO  : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.
  • CLK    : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output  tetapi  jika dikonfigurasi  sebagai  slave  maka  pin  CLK berlaku sebagai input.

Untuk mengatur mode kerja komunikasi SPI ini dilakukan dengan menggunakan register SPCR (SPI Control Register), SPSR (SPI Status Register) dan SPDR (SPI Data Register).

  1. SPI Control Register (SPCR) 

Mode SPCR yang digunakan adalah sebagai berikut :

  1. Bit-6 SPE (SPI Enable)

SPE digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan komunikasi SPI dimana jika SPI bernilai 1 maka komunikasi SPI aktif sedangkan jika bernilai 0 maka komunikasi SPI tidak aktif.

  1. Bit-4 MSTR (Master or Slave Select)

MSTR digunakan untuk style=”letter-spacing: .55pt;”> mengkonfigurasi sebagai master atau slave secara software dimana jika MSTR bernilai 1 maka terkonfigurasi sebagai maste sedangkan MSTR bernilai 0 maka terkonfigurasi sebagai slave. Pengaturan bit MSTR ini tidak akan bisa dilakukan jikapin SS dikonfigurasi sebagai input karena    jika pin  SS dikonfigurasi sebagai input maka penentuan master atau slavenya otomatis dilakukan secara hardware yaitu dengan membaca level tegangan pada .SS

  1. Bit-1 SPR1/0 (SPI Clock Rate Select)

SPR1 dan SPR0 digunakan untuk menentukan kecepatan clock yang digunakan dalam komunikasi SPI.

 

  1. SPI Status Register (SPSR) 

Dalam SPSR mode pengaturan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. SPIF (SPI Interrupt Flag)

SPIF merupakan bendera yang digunakan untuk mengetahui bahwa proses pengiriman data 1 byte sudah selesai. Jika proses pengirimandata sudah selesai maka SPIF akan bernilai satu (high).

 

  1. SPI Data Register (SPDR)

SPDR merupakan register yang digunakan untuk menyimpan data yangakan dikirim atau diterima pada komunikasi SPI.

 

  1. Serial Communication Interface (SCI)

Sebuah komunikasi serial interface (SCI) adalah perangkat yang memungkinkan seri (satu bit pada satu waktu) pertukaran data antara mikroprosesor dan peripheral seperti printer, drive eksternal, scanner, atau tikus.  SCI adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.

Dalam hal ini, mirip dengan perangkat antarmuka serial ( SPI). Tapi di samping itu, SCI memungkinkan komunikasi serial dengan mikroprosesor lain atau dengan jaringan eksternal. Istilah SCI diciptakan oleh Motorola di tahun 1970-an. Dalam beberapa aplikasi itu dikenal sebagai universal asynchronous receiver / transmitter ( UART).

SCI berisi konverter paralel-to-serial yang berfungsi sebagai pemancar data, dan konverter serial-to-paralel yang berfungsi sebagai penerima data. Kedua perangkat clock secara terpisah, dan menggunakan independen memungkinkan dan mengganggu sinyal. SCI beroperasi dalam nonreturn-to-nol ( NRZ ) format, dan dapat berfungsi dalam half-duplexmodus (hanya menggunakan receiver atau hanya pemancar) atau full duplex (menggunakan receiver dan transmitter secara bersamaan). Kecepatan data diprogram.

Antarmuka Serial memiliki keunggulan tertentu atas paralel interface. Keuntungan yang paling signifikan adalah kabel sederhana. Selain itu, kabel interface serial bisa lebih panjang daripada kabel antarmuka paralel, karena ada interaksi jauh lebih sedikit (crosstalk) di antara konduktor dalam kabel.

Istilah SCI kadang-kadang digunakan dalam referensi ke port serial. Ini adalah konektor ditemukan pada kebanyakan komputer pribadi, dan dimaksudkan untuk digunakan dengan perangkat periferal serial.

Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.

  1. Komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial,  tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun  penerima.
  2. Komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data  dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima.

 

Devais pada komunikasi serial ada 2 kelompok yaitu:

  1. Data Communication Equipment (DCE)
  2. Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain
  3. Data Terminal Equipment (DTE).
  4. Contoh dari DTE ialah terminal  di komputer.

Keuntungan penggunaan port serial.

Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel. Port serial mentransmisikan “1” pada level tegangan   -3 Volt sampai -25 Volt dan “0” pada level tegangan +3 Volt sampai +25 Volt, sedangkan port parallel mentransmisikan “0” pada level tegangan 0 Volt dan “1” pada level tegangan 5 Volt.

Dubutuhkan jumlah kabel yang sedikit, bisa hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran Transmit Data, saluran Receive Data, dan saluran Ground (Konfigurasi Null Modem)

Saat ini penggunaan mikrokontroller semakin populer. Kebanyakan mikrokontroller sudah dilengkapi dengan SCI (Serial Communication Interface) yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan port serial komputer.

 

  1. ADC ( Analog TO Digital Converter)

Analog To Digital Converter (ADC adalah perangkat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik) menjadi sinyal keluaran dalam bentuk digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah data analog menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital yaitu mikrokontroller AT89S51.

ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS). Pengaruh Kecepatan Sampling ADC Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC.

Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit. Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi (Vref)  5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner).

ADC Simultan ADC Simultan atau biasa disebut flash converter atau parallel converter. Input analog Vi yang akan diubah ke bentuk digital diberikan secara simultan pada sisi + pada komparator tersebut, dan input pada sisi – tergantung pada ukuran bit converter. Ketika Vi melebihi tegangan input – dari suatu komparator, maka output komparator adalah high, sebaliknya akan memberikan output low. Rangkaian Dasar ADC Simultan Bila Vref diset pada nilai 5 Volt, maka dari gambar rangkaian ADC Simultan diatas didapatkan : V(-) untuk C7 = Vref * (13/14) = 4,64 V(-) untuk C6 = Vref * (11/14) = 3,93 V(-) untuk C5 = Vref * (9/14) = 3,21 V(-) untuk C4 = Vref * (7/14) = 2,5 V(-) untuk C3 = Vref * (5/14) = 1,78 V(-) untuk C2 = Vref * (3/14) = 1,07 V(-) untuk C1 = Vref * (1/14) = 0,36 Sebagai contoh Vin diberi sinyal analog 3 Volt, maka output dari C7=0, C6=0, C5=0, C4=1, C3=1, C2=1, C1=1, sehingga didapatkan output ADC yaitu 100 biner,

 

  1. Karakteristik Dasar ADC/DAC


3

 

 

          Gambar 1. Konfigurasi Pin ADC080x

 

 

 

 

 

 

 

 

Konverter A/D tersedia secara komersial tersedia sebagai rangkaian terpadu dengan resolusi 8bit, 16 bit sampai dengan 32 bit. Pada pembahasan kali ini kita akan coba jelaskan mengenai perbedaan dari bit resolusi tersebut, pada ADC0801, yaitu sebagai sebuah konverter A/D 8 bit yang mudah diinterfacekandengan sistem berbasis 8 bit misalkan mikrokontroller. A/D ini menggunakan metode approksimasi berturut-turut untuk mengkonversikan masukan analog (0-5V) menjadi data digital 8 bit yang ekivalen. ADC0801 mempunyai pembangkit clock internal dan memerlukan catu daya +5V dan mempunyai waktu konversi optimum sekitar 100us.

Diagram konfigurasi pin ADC0804 ditunjukkan pada gambar 1. Pin 11 sampai 18 ( keluaran digital ) adalah keluaran tiga keadaan, yang dapat dihubungkan langsung dengan bus data bilamana diperlukan. Apabila CS ( pin 1 ) atau RD (pin2) dalam keadaan high (“1”), pin 11 sampai 18 akan mengambang ( high impedanze ), apabila CS dan RD rendah keduanya, keluaran digital akan muncul pada saluran keluaran. Sinyal mulai konversi pada WR (pin 3). Untuk memulai suatu konversi, CS harus rendah. Bilamana WR menjadi rendah, konverter akam mengalami reset, dan ketika WR kembali kepada keadaan high, konversi segera dimulai.

Konversi detak konverter harus terletak dalam daereh frekuensi 100 sampai 800kHz. CLK IN ( pin 4) dapat diturunkan dari detak mikrokontroller, sebagai kemungkinan lain, kita dapat mempergunakan pembangkit clock internal dengan memasang rangkaian RC antara CLN IN ( pin 4) dan CLK R ( pin 19).

Pin 5 adalah saluran yang digunakan untuk INTR, sinyal selesai konversi. INTR akan menjadi tinggi pada saat memulai konversi, dan akan aktiv rendah bila konversi telah selesai. Tepi turun sinyal INTR dapat dipergunakan untuk menginterupsi sistem mikrokontroller, supaya mikrokontroller melakukan pencabangan ke subrutine pelayanan yang memproses keluaran konverter.

Pin 6 dan 7 adalah masukan diferensial bagi sinyal analog. A/D ini mempunyai dua ground, A GND (pin 8) dan D GND ( pin10). Kedua pin ini harus dihubungkan dengan ground. Pin 20 harus dihubungkan dengan catu daya +5V A/D ini mempunyai dua buah ground, A GND ( pin 8 ) dan D GND ( pin 10). Keduanya harus dihubungkan dengan catu daya, sebesar +5V. Pada A/D 0804 merupakan tegangan referensi yang digunakan untuk offset suatu keluaran digital maksimum.

A/D ini dapat dirangkai untuk menghasilkan konversi secara kontinu. Untuk melaksanakannya, kita harus menghubungkan CS, dan RD ke ground dan menyambungkan WR dengan INTR seperti pada gambar dibawah ini. Maka dengan ini keluaran digital yang kontinu akan muncul, karena sinyal INTR menggerakkan masukan WR. Pada akhir konversi INTR berubah menjadi low, sehingga keadaan ini akan mereset konverter dan mulai konversi.

 

  1. Parameter-Parameter Penting Pada ADC
  2. Resolusi konversi ADC

Resolusi konversi dari sebuah konverter analog ke digital adalah, dimana kita dapat mengkonversikan data analog kedalam bit-bit digital tersebut, apakah data analog tersebut akan dikonversikan ke dalam data 8bit, 16 bit atau 32bit, ini tergantung keinginan si perancang design dan tergantung dari kekompatibelan device yang nanti akan di interface kan.

Misalkan ingin meng interface kan ADC dengan mikrokontroller maka harus dilihat support untuk berapa bit kah mikrokontroller tersebut?, dan biasanya mikrokontroller support untuk ADC dengan resolusi 8 bit.

  1. Time Konversi

Time konversi atau waktu konversi adalah waktu yang dibutuhkan oleh ADC untuk mengkonversi data analaog ke digital, untuk menentukan time konversi ini tentunya kita harus melihat di datasheet nya, dan harus dilihat untuk kebutuhan seperti apa.

Time konversi semakin tinggi mungkin semakin baik, tetapi harus didukung pula untuk interface nya seperti apa, missal untuk mikrokontroller yang support untuk time lebih besar maka tidak akan cocok bila menggunakan ADC dengan Time yang lebih besar, penentuan time konversi ini perlu disesuaikan dengan design interface nya seperti apa. Jika semua device nya mendukung untuk time yang lebih cepat maka dengan menggunakan ADC yang time nya lebih cepat itu akan menjadi lebih baik.

 

  1. DAC( Digital to Analog Converter)

DAC adalah perangkat untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran dalam bentuk analog (tegangan, arus, muatan electrik). Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC. Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi mundur. Sinyal mudah disimpan dan ditransmisikan dalam bentuk digital, tapi DAC diperlukan untuk sinyal untuk diakui oleh indera manusia atau non-sistem digital. Fungsi DAC adalah pengubah data digital yang masih berbentuk biner seperti data yang ada pada CD menjadi data analog . berikut adalah tahapan data digital menjadi analog. fisik CD dibaca Data digital CD DAC Buffer Line out.

Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti. Konverter D/A dapat mengonversi sebuah word digital ke dalam sebuah tegangan analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika semua bit adalah nol dan sejumlah nilai maksimum ketika semua bit adalah satu.Angka biner sebagai angka pecahan. Aplikasi DAC banyak digunakan sebagai rangkaian pengendali (driver) yang membutuhkan input analog seperti motor AC maupun DC, tingkat kecerahan pada lampu, Pemanas (Heater) dan sebagainya. Umumnya DAC digunakan untuk mengendalikan peralatan computer. Untuk aplikasi modern hampir semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak hitam memiliki karakteristik input dan output tertentu. Karakteristik yang berkaitan dapat diringkas oleh referensi dari gambar 2.1 adalah:

  1. Input Digital : Jumlah bit dalam sebuah word biner paraleldisebutkan di dalam lembar spesifikasi.
  2. Catu Daya : Merupakan bipolar pada level ± 12 V hingga ± 18 V seperti yangdibutuhkan oleh amplifier internal.
  3. Suplai Referensi : Diperlukan untuk menentukan jangkauan tegangan output dan resolusi dari konverter. Suplai ini harus stabil, memiliki riple yang kecil.
  4. Output : Sebuah tegangan yang merepresentasikan input digital. Tegangan iniberubah dengan step sama dengan perubahan bit input digital. Output aktual dapat berupa bipolar jikakonverter didesain untuk menginterpretasikan input digital negatif.
  5. Offset : Karena DAC biasanya di implementasikan dengan op-amp, maka mungkin adanya tegangan output offset dengan sebuah input nol. Secara khusus, koneksi akan diberikan untuk mendukung pengesetan ke harga nol dari output DAC dengan input word nol.
  6. Mulai konversi : Sejumlah rangkaian DAC memberikan sebuah logika input yang mempertahankan konversi dari saat terjadinya hingga diterimanya sebuah perintah logika tertentu (1atau 0). Dalam ini, word input digital diabaikan hingga diterimanya input logika tertentu. Dalam sejumlah hal, sebuah buffer input diberikan untuk memegang (hold)word digital selama dilakukannya konversi hingga selesai.

 

  1. Sinyal Analog

Sinyal analog / Isyarat Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.

Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

  • Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
  • Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

 

4.jpg

 

 

 

 

  1. Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.Teknologi Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Sinyal Digital juga biasanya disebut juga Sinyal Diskret.

Sistem Sinyal Digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nhlai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital.

5.jpg

 

Teknologi Sinyal Digital ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki olehTeknologi Sinyal Analog. Diantaranya adalah dibawah ini :

  • Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  • Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri
  • Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  • Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
  1. Kelebihan Sinyal Digital

Pada saat ini banyak teknologi-teknologi yang memakai Teknologi Sinyal Digital. Karena kelebihan kelebihannya, antara lain:

  1. untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
  2. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
  3. lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
  4. lebih mudah pemrosesannya.
  5. Perbedaan Signal Digital dan Signal Analog :
  6. Signal Digital
  7. Dirancang untuk data dan suara.
  8. informasi discrete-level.
  9. kecepatan tinggi.
  10. overhead rendah.
  11. setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog.
  12. Signal Analog
  13. dirancang untuk suara (voice).
  14. tidak efisien untuk data.
  15. kecepatan relatif rendah.
  16. overhead tinggi.
  17. setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital.
  18. banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error).

 

DAFTAR PUSTAKA